Bupati Mimika dan Pihak Keamanan Berikan Pesan Jelang 1 Desember

waktu baca 2 menit
Tatap muka Forkopimda dan Forum binaan Pemkab Mimika. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA | Bupati Mimika Eltinus Omaleng, Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra, dan Dandim 1710/Mimika Letkol Inf Dedi Cahyadi memberikan pesan-pesan jelang tanggal 1 Desember 2023.

Hal ini disampaikan dalam tatap muka Forkopimda bersama forum binaan Pemkab Mimika pada salah satu hotel di Jalan Cenderawasih, Kamis (30/11/2023).

Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan agar pada 1 Desember besok tidak ada kejadian-kejadian gangguan keamanan di Kabupaten Mimika, mulai dari wilayah pesisir sampai ke pegunungan.

“1 Desember kita semua tahu itu, sehingga dalam hal ini kami harap supaya jangan ada lagi yang terjadi di sekitar Mimika,” katanya.

Ia juga mengharapkan tak ada lagi kejadian penembakan seperti di area Mile 34 sampai ke Distrik Tembagapura, karena hal itu informasinya bisa sampai ke Pemerintah Pusat.

“Persiapan jangan sampai terjadi hal kecil, itu bawa dampak besar. Jangan dari pusat dengar, buang peluru di 34 sampai Tembagapura,“ katanya.

Semua tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh-tokoh gereja diharapkan bisa bekerjasama dengan pihak keamanan TNI dan Polri untuk memberikan informasi sekecil apapun.

“Jangan diami kalau ada gerakan. Kalau mau selamatkan nyawa manusia kita lapor, kalau kita diami berarti tidak selamatkan nyawa mereka dan keselamatan kita semua,” ujarnya.

Ia menegaskan kepada para tokoh gereja dari wilayah pegunungan mulai Tembagapura, Hoeya, Tsinga, Aroanop, Bella, Alama untuk menyampaikan apapun yang terjadi di wilayahnya.

“Tidak boleh lagi ada buat sesuatu di daerah kami, tolong sampaikan. Kalau tidak lapor di TNI-Polri, bisa sampaikan di kami pemerintah,” pungkasnya.

Sementara Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra mengatakan, 1 Desember sampai kini masih sering diasumsikan sebagai bulan yang penuh tantangan, yang memiliki dinamika situasi cukup tinggi.

Diakuinya sudah beberapa tahun belakangan Mimika masih aman, tetapi tetap perlu dilakukan antisipasi

“1 Desember agenda setiap tahun kita lakukan kegiatan antisipasi. TNI-Polri sedikit tingkatkan frekuensi kami, tidak bisa kami anggap sepele juga meskipun beberapa tahun tidak ada gangguan,” ungkapnya.

Dandim Dedi juga menyampaikan hal serupa agar semua pihak ikut mendukung pihak keamanan dan pemerintah menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

 

Penulis:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version