Cara PUPR Mimika Mengairi Potowayburu Tanpa Bantuan Listrik

waktu baca 2 menit
Kepala Dinas PUPR Mimika Robert Mayaut saat ditemui wartawan di Kantor Bappeda Mimika, Rabu (21/2/2024). (Foto: Fachruddin Aji/seputarpapua)

TIMIKA | Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika mengairi Kampung Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, tanpa menggunakan listik.

Kepala Dinas PUPR Mimika Robert Mayaut menjelaskan, pihaknya telah mengairi Potowaiburu selama 24 jam penuh tanpa menggunakan bantuan listrik dengan memfaatkan gravitasi atau mengalirkan air dari tempat tinggi ke lokasi yang lebih rendah.

“Tinggal kita akan penambahan sambungan ke beberapa rumah lagi,” katanya saat ditemui wartawan di Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika, Rabu (21/2/2024).

Robert mengungkapkan untuk sambungan saat ini masih sejumlah 80 rumah di sekitar lokasi penampungan air.

“Jadi kami ambil air dari kepala air yang mata airnya di dalam hutan sana di atas gunung, kita bawa turun ke bawah, rencana saya akan ke sana untuk melihatnya,” ungkapnya.

Robert menyebut selain air bersih untuk mandi, cuci, kakus (MCK), pihaknya juga akan memanfaatkan proses reverses osmosis atau merubah air payau menjadi air minum atau baku.

“(Untuk air minum) kita bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk teknologi merubah air payau ke air minum,” ungkapnya.

Selain Potowaiburu, tahun 2024 ini empat lokasi lain, yakni Kokonaol, Atuka, Uta dan Amar akan menjadi percontohan teknologi mengubah air payau menjadi air minum tersebut.

“Jadi kita (PUPR) bikin dua ini (sumber air) untuk minum sendiri untuk MCK sendiri, karena untuk menghasilkan air minum kan costnya (biaya) lebih tinggi, jadi BRIN akan dampingi kita,” tutupnya.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version