Dinkes Mimika siap Gandeng 10 Kampung Berantas Penyakit Lingkungan

waktu baca 2 menit
Kadinkes Mimika Reynold Ubra saat ditemui wartawan di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (15/1/2024). Foto: Fachruddin Aji/seputarpapua.com

TIMIKA | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika pada tahun 2024 ini akan berkolaborasi dengan 10 kampung dalam rangka memberantas penyakit berbasis lingkungan.

Kepala Dinkes Mimika Reynold Ubra saat ditemui wartawan di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (15/1/2024) mengungkapkan jenis penyakit berbasis lingkungan contohnya seperti malaria dan diare.

“(Penyakit) itu kan penyebabnya lingkungan yakni nyamuk dan perilaku buang air besar sembarangan,” katanya.

Kata Reynold, ada sekitar 10 kampung yang akan diperkuat dengan kolaborasi tersebut.

“Tugas tim di kampung itu nanti mencegah Buang Air Besar Sembarangan (BABS) kemudian pengendalian vektor malaria dengan mengontrol kepadatan jentik nyamuk,” paparnya.

Selain soal penyakit berbasis lingkungan, Dinkes Mimika juga bekerjasama dengan OSIS untuk memperkuat dan mempersiapkan remaja putri dalam hal ini pemberian obat penambah darah.

Rey menyebut pelayanan kesehatan di Mimika berjalan dengan normal pada awal tahun 2024, meskipun ada beberapa yang menjadi perhatian khusus, terutama di wilayah pegunungan, seperti di Hoya.

“Di sana (Hoya) kami sudah menyiapkan fasilitas sarana kesehatan dan fasilitas perumahan petugas kesehatan di Jila, Alama, Aingongin di Kampung Arowanop dan Dolingongin, seluruhnya telah selesai,” paparnya.

Pihaknya juga melengkapi hal-hal yang dibutuhkan di wilayah Timika Pantai, Kekwa, Yapakopa, dan Aindua.

“Kami coba lihat dan memperkuat wilayah-wilayah (di atas) yang jauh atau mungkin harus menyebrang jika ingin ke puskesmas itu,” tuturnya.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version