Freeport Bersama Mitra Kerja Galakkan Rumah Pintar dan Peduli Gizi Anak di Dua Kampung di Mimika

TIMIKA | PT Freeport Indonesia (PTFI) terus berkomitmen melakukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) bagi anak-anak di pesisir pantai Kabupaten Mimika, Papua. Salah satunya dengan menggalakkan rumah pintar dan peduli gizi anak.

Seperti yang dilakukan di Kampung Tipuka dan Kampung Ayuka, Distrik Mimika Timur Jauh. Kegiatan ini sendiri sudah berlangsung sejak 2018 lalu.

Untuk mendukung kegiatan ini, Freeport menggandeng beberapa pihak, mulai dari Pemda Mimika, Koramil 1710-07/Mapurujaya, Brigif Raider 20/3/Kostrad, Polsek Miktim, dan mitra kerja lainnya.

Di rumah pintar, pembina dari sekolah terdekat memberikan bimbingan belajar bagi anak-anak mulai dari tingkat PAUD, SD, dan SMP. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian gizi tambahan kepada anak-anak.

Peserta rumah pintar di Kampung Ayuka sendiri diikuti oleh 112 anak. Sementara di Kampung Tipuka diikuti oleh 122 anak.

Kegiatan bimbel sendiri tidak mengganggu peserta didik, karena dilakukan usai sekolah. Dengan waktu pertemuan selama 2 jam dan dibagi dua sesi.

“Tujuan bimbel sendiri, dalam rangka memberikan pelajaran tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran di sekolah, agar bisa mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan serta wawasan dan juga membantu di dalam membentuk karakter, kepribadian, mental, dan rohani,” kata Senior Leason Officer PT.FI Leo Tumuka di Timika, Rabu (1/9/2021).

Sementara untuk peduli gizi anak, PTFI melalui Divisi SLD/Community rutin memberikan bantuan makanan tambahan, berupa susu kotak dan biskuit. Dimana, kegiatan pemberian makanan tambahan ini sudah berlangusung sejak diadakannya bimbel.

“Selain susu kotak dan biskuit, Freeport dan mitra kerja juga memberikan tambahan makanan berupa nasi, lauk pauk, sayuran, kacang hijau, telur rebus, dan lainnya. Pemberian tambahan tersebut dilakukan secara bervariasi,” tuturnya.

Advertisements

Ada kemajuan untuk prestasi anak melalui bimbel. Ini terlihat, untuk kelas 6 SD pada tahun ajaran 2020/2021, tingkat kelulusannya mencapai 100 persen.

“Ini membuktikan kalau kegiatan itu sangat bermanfaat dan terus dapat dukungan dari kepala kampung, tokoh masyarakat, dan para orang tua,” tuturnya.

Sementara Pembina di Rumah Pintar Kampung Ayuka yang juga guru di SD Inpres Ayuka, Petrosina Madmuar mengatakan, rumah pintar ini bertujuan untuk menambah pengetahuan setelah pulang sekolah. Dimana, Anak-anak diajarkan untuk bisa membaca, menulis, dan menghitung (3M).

“Semangat anak-anak luar biasa, dan keberadaan rumah pintar sangat memotivasi anak untuk rajin belajar. Terbukti, setiap Selasa dan Kamis rumah pintar dipadati anak-anak untuk belajar, ” ungkapnya yang juga diamini Pembina Rumah Pintar Tipuka Rosita Desny Telehala.

penulis : Mujiono
editor : Batt

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan