Honor 500an Relawan Covid-19 di Mimika Belum Dibayar, ini Penjelasan Dinkes
TIMIKA | Pandemi Covid-19 mulai merebak di Kabupaten Mimika, Papua pada Maret 2020 lalu. Pemerintah melakukan berbagai upaya, termasuk merekrut tenaga relawan untuk membantu penanganan wabah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Mimika berdasarkan kebijakan nasional, terpaksa melakukan refocusing kegiatan dan realokasi anggaran untuk membiayai percepatan penanganan dan penanggulangan wabah Covid-19.
Namun, hingga April 2021, ternyata masih ada sekitar 500 tenaga relawan dan honorer yang bekerja di shelter (tempat isolasi pasien Covid-19) belum juga dibayarkan honornya.
Salah satu tenaga kesehatan di Mimika yang enggan menyebutkan namanya, mengaku sudah bekerja di shelter sejak awal pandemi tepatnya pada bulan Mei 2020.
Akan tetapi, mulai bulan Juli 2020, perempuan itu senasib dengan rekan-rekannya tidak lagi menerima honor. Mereka juga tidak mendapatkan jawaban yang jelas dari pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan sebagai penanggung jawab.
“Yang belum dibayar itu dari bulan 7 (Juli). Sampai sekarang belum ada info pasti kapan mau dibayar,” katanya kepada Seputarpapua melalui pesan singkat, Kamis (8/4/2021).
Ia mengungkapkan, beberapa waktu lalu ada sejumlah rekannya sempat bertemu Sekretaris Dinas Kesehatan Mimika untuk menanyakan kejelasan pembayaran honor mereka.
“Tapi beliau cuma bilang akan dibayarkan, cuma belum tahu kapan. Beliau bilang lagi diproses tapi sampai sekarang belum ada,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan