Ini Sikap DPRD Mimika Terkait Kasus Pelecehan Seksual dan Kekekerasan Anak
TIMIKA | Kasus pelecehan seksual dan kekekerasan yang dilakukan DFL (30) terhadap 25 anak-anak di sekolah berpola asrama menjadi sorotan semua pihak.
Salah satunya dari DPRD Mimika, yang sangat menyayangkan dan mengutuk sekeras-kerasnya perbuatan bejat tersebut.
Ketua DPRD Mimika Robby K Omaleng mengatakan, sebagai wakil rakyat sangat menyayangkan hal itu terjadi.
Hal ini perlu mendapatkan perhatian semua pihak, khususnya menyangkut dengan pengelolaan asrama tersebut.
“Namanya asrama, tentunya ada sponsor dan pengelola. Di dalam pengelola tentunya ada pengawas, pembina, dan pendidik yang tentunya harus mendapatkan perhatian serius,” kata Robby saat ditemui di Jalan Cenderawasih, Selasa (16/3/2021).
Terhadap kasus ini, Robby ingin menyoroti dan lebih menitikberatkan kepada pengelola dan pengelolaan asrama tersebut. Khususnya yang berkaitan dengan perekrutan sumber daya manusia (SDM), baik itu pembina, pengawas, pendidik, dan tenaga lainnya.
Dalam perekrutan, pengelola atau yayasan yang dipercaya oleh donatur harus melihat kriteria orang-orang yang direkrut. Karena para tenaga ini berkaitan dengan pengembangan dan pembinaan SDM, khususnya putra asli daerah, dari yang tidak bisa menjadi bisa.
“Nah dari tujuan itu (pengembangan SDM anak-anak putra daerah), maka dibutuhkan orang-orang yang mumpuni, dan berkualitas. Dengan tujuan menghasilkan anak-anak berkualitas,” katanya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan