Kata Perwakilan Pemerintah Soal Pokja Program Kampung YPMAK

Perbesar

TIMIKA, Seputarpapua.com | Kelompok Kerja (Pokja) Program Kampung yang digagas Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola Dana Kemitraan PT Freeport Indonesia dinilai sangat membantu pemerintahan desa.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kampung Yapakopa Xaverius Naemo saat menyambut tim Divisi Ekonomi YPMAK yang akan membentuk Pokja baru setelah masa kerja pokja lama berakhir setelah 8 bulan aktif.

Xaverius mengucapkan terima kasih kepada YPMAK yang telah membentuk Pokja Kampung, karena mereka bersama dengan pemerintah ikut membangun kampung.

“Saya menilai program kerja Pokja (Kampung Yapakopa) berjalan dan sangat membantu kampung, dana pokja keluar juga mereka gunakan seperti program yang sudah disepakati bersama dengan masyarakat melalui musyawarah,” tuturnya saat memberikan sambutan dalam kegiatan pembentukan Pokja baru kampung Yapakopa di Balai Kampung, Jumat 26 April 2024.

Hal senada juga disampaikan Kepala Kampung Umar Ararau Leander Maita yang menyebut adanya pokja ikut membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat bersama dengan pwmerintah kampung, sebab usulan program Pokja murni berasal dari masyarakat.

Hal itu menurutnya bisa menyentuh langsung ke masyarakat seperti contohnya di kampung mereka, anggaran Pokja dimanfaatkan untuk pembelian lampu dan kabel untuk salah satu rumah masyarakat agar bisa terang, mesin tempel kapal 15 PK, peralatan musik untuk gereja, pembersihan jalan dan sungai, rehab gereja berupa pengecatan, pembelian seng.

Ia juga berharap tim YPMAK yang datang terus bisa mengevaluasi kekurangan Pokja di kampung mereka,

“(Tim Divisi Program Ekonomi) Kita anggap seperti orang tua, bagi Pokja yang berjalan ini,dan harapannya Pokja bisa mengatasi kebutuhan dan kekurangan di masyarakat,” ungkapnya saat ikut menyaksikan pelantikan Pokja Baru di Balai Kampung Umar Ararau, Sabtu, 27 April 2024.

Selanjutnya, Sekretaris Kampung Pronggo, Getridus Maturani dalam pembentukan baru Pokja Kampung Pronggo di Balai Desa Pronggo Minggu 28 April 2024 menyebut, tim Pokja program kampung harus terus dipertahankan, karena program pokja sangat membantu masyarakat.

Hal itu diperkuat pernyataan, Ketua Pokja Kampung Pronggo, Letwinus Maturani yang menyebut mereka memanfaatkan anggaran Pokja untuk pengadaan jaring ikan kakap, lampu jalan, uang untuk masyarakat demi menunjang perekonomian mereka.

Sekretaris Pokja, Agustinus Tiripo, menambahkan dana program kampung itu dikelola sesuai keinginan masyarakat dan YPMAK.

Tanggapan serupa juga disampaikan oleh Kepala Kampung Kipia Austikus Karira saat pembentukan Pokja di Kampung Kipia di kesempatan yang sama.

“Pokja ini sangat membantu kampung, jadi harus terus berjalan,” ungkapnya.

Kemudian, Kepala Kampung Wumuka Kostan Koari menegaskan pokja kampung merupakan sebuah program positif dari YPMAK, karena seluruh proses mulai pemilihan ketua dan anggota hingga program kerja dilakukan oleh masyarakat kampung.

“(Untuk kampung Wumuka) anggota pokja belum ada pergantian (tetap pengurus lama), ini sesuai dengan Musyawarah Kampung (Muskam) yang kami lakukan,” katanya saat pembentukan baru Pokja Kampung Wumuka, Senin 29 April 2024.

Ia juga menekankan adanya Pokja sangat membantu mengurangi beban Dana Desa (DD), karena ada beberapa program untuk masyarakat yang mungkin tidak dapat dijangkau dengan DD, dapat diwujudkan dengan anggaran Pokja.

“Saya merasa (pokja) sangat meringankan (beban) Dana Desa Kampung Wumuka,” ungkapnya.

Kostan juga mengaku bangga dengan kemitraan yang telah dibentuk antara kampung Wumuka dengan YPMAK.

“Saya sangat bangga dengan kemitraan dengan YPMAK yang sudah sangat membantu (meringankan beban) Dana Desa,” tutupnya.