Kodam Cenderawasih Ungkap Penyebab Kebakaran di Denkav 3/SC Timika

waktu baca 2 menit
Kondisi api yang masih berkobar dan mobil pemadam kebakaran masih terus berupaya melakukan pemadaman api. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Kodam XVII/Cenderawasih mengungkap penyebab kebakaran yang terjadi di Satuan Denkav 3/SC Mimika pada Senin (14/10/2024) sore.

Dalam keterangan nya, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan menjelaskan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIT. Api pertama terlihat dari gudang BBM Denkav 3/SC yang kemudian merembet ke bangunan lainnya.

Akibat kebakaran itu menyebabkan sedikitnya 6 unit bangunan dan 2 kendaraan ludes terbakar. Tak hanya itu, terdapat 1 prajurit terluka dan harus mendapatkan perawatan medis.

“Akibat kebakaran ini menyebabkan 6 unit bangunan dan 2 unit kendaraan ludes terbakar. Kemudian ada 1 prajurit terluka di bagian kaki kanan terkena pecahan kaca saat berupaya memadamkan api. Saat ini prajurit kita sudah mendapat penanganan medis,” katanya dalam siaran pers pada Senin malam.

Untuk penyebab kebakaran, Kolonel Candra menyebut bahwa kebakaran berasal dari ledakan mesin alkon.

“Untuk penyebab kebakaran sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan. Namun diduga kuat kebakaran terjadi akibat mesin alkon yang meledak saat pengisian BBM,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito yang dikonfirmasi membenarkan kebakaran tersebut. Pangdam bilang kebakaran terjadi di gudang penyimpanan BBM dan merembet ke barak remaja dan gudang perlengkapan.

“Yang terbakar itu gudang BBM, kemudian merembet ke barak remaja dan gudang perlengkapan, itu yang terbakar. Untuk gudang amunisi masih aman karena jaraknya jauh,” katanya ketika dikonfirmasi pada Senin malam.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terbaru

Sudah ditampilkan semua
1 5,937 5,938 5,939
Exit mobile version