Mappi dan Asmat Terima Penghargaan dari Kemenkes RI

waktu baca 3 menit
Kedua penerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia saat berfoto bersama. (Foto: Dok Pemprov Papua Selatan)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Kabupaten Mappi dan Kabupaten Asmat menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia.

Penghargaan diberikan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes), Tenaga Medis dan Kader Posyandu berprestasi dari Provinsi Papua Selatan di Pantai Indah Kapuk, Jakarta, pada tanggal 12 hingga 17 Agustus 2024 bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Dalam pemberian penghargaan tersebut, Nakes, Tenaga Medis dan Kader Posyandu terbaik dari Papua Selatan mendapatkan pengakuan atas dedikasi dan pengabdian mereka dalam meningkatkan kualitas kesehatan di wilayahnya.

Penghargaan diberikan kepada Penata Anestesi dari RSUD Kabupaten Mappi, Rimar Palullu Linggi Allo dengan kategori pengabdian DTPK layanan rujukan Nakes dan Maria Basagai dari Posyandu Atambuaq, Kabupaten Mappi sebagai mitra kesehatan yang mengabdikan dirinya dalam mendukung Transformasi Kesehatan.

Sedangkan Yenny Yokung Yong seorang spesialis Dokter Gigi dari Kabupaten Asmat, terpilih sebagai tenaga medis teladan mewakili Provinsi Papua Selatan.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap inovasi, pengabdian, dan ketekunan Yeni dalam menjalankan tugasnya.

Rimar menjelaskan, prestasinya ini diusulkan dan mendapat persetujuan dari Kepala Dinas Provinsi Papua Selatan, Benedicta Herlina Rahangiar dan dilakukan visitasi ke tingkat Kabupaten dan konfirmasi di RSUD dan memenuhi kriteria.

Penerimaan penghargaan itu, kata Rimar, melalui penilaian secara nasional, mulai dari 2000 peserta turun ke 1000 peserta hingga 150 peserta dan puncaknya tersisa 3 peserta yang masuk dalam nominasi.

Melalui voting masyarakat terbanyak Rimar mendapat urutan 1 dan urutan 2 didapat Nakes dari Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya serta urutan 3 dari Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

“Saya setelah kembali akan menjadi role model dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Mappi dan juga Provinsi Papua Selatan,” jelas Rimar dalam ketenangan yang dikeluarkan.

Sementara itu, Maria Basagai kader Posyandu di Papua Selatan yang juga mendapat penghargaan atas kontribusi dalam pelayanan kesehatan masyarakat ini menjelaskan, meskipun dirinya bukan berasal dari latar belakang kesehatan. Dirinya merasa beruntung dapat dilibatkan ikut dalam pelayanan di Kabupaten Mappi.

Perempuan asli Mappi, Papua Selatan ini menjelaskan, pemberian penghargaan ini memotivasinya untuk melakukan pengkaderan kepada masyarakat agar peduli pada kesehatan di wilayah Kabupaten Mappi.

Maria menambahkan, para kader ini telah aktif melaksanakan kegiatan Posyandu minimal delapan kali dalam setahun dan memberikan pelayanan kesehatan setiap hari di posyandu, mencakup bayi, balita, remaja, hingga dewasa.

“Setelah kembali, pastinya saya akan lebih melaksanakan lagi tugas yang dipercayakan dan akan melakukan kaderisasi sehingga target untuk Papua Selatan sehat itu bisa tercapai dimulai dari Kabupaten Mappi,” ungkap Maria dengan optimis.

Penghargaan ini bukan hanya untuk menghargai pencapaian individu tetapi juga sebagai bentuk dorongan untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah salah satunya seperti Papua Selatan.

Proses seleksi melibatkan penilaian dari berbagai tingkatan, mulai dari tingkat kampung, distrik, puskesmas, kabupaten, provinsi, hingga pusat, dengan usulan-usulan yang diajukan ke Kementerian Kesehatan.

Dengan pemberian penghargaan ini, diharapkan akan semakin banyak tenaga kesehatan dan kader Posyandu yang terinspirasi untuk memberikan pelayanan terbaik mereka, serta mendorong peningkatan kualitas kesehatan di seluruh Indonesia.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version