Mimika dii Posisi Terbawah, Pj Bupati: Inovasi Daerah Sangat Krusial

waktu baca 2 menit
Suasana kegiatan FGD Penyusunan Road Map Inovasi Daerah 2025-2029 Mimika, yang digelar di Hotel Horison Diana, Rabu (11/9/2024). (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Pj Bupati Mimika Valentinus Sudarjanto Sumito menekankan betapa krusialnya inovasi daerah dalam menjawab tantangan pembangunan dan pengembangan pelayanan kepada masyarakat di Mimika kedepan.

Hal itu disampaikan Pj Bupati Mimika dalam sambutannya yang disampaikan Pj Sekda Mimika Petrus Yumte dalam kegiatan FGD Penjaringan Data Penyusunan Road Map Inovasi Daerah 2025-2029 Mimika di Hotel Horison Diana, Rabu (11/9/2024).

Dikatakan, inovasi daerah menjadi sangat krusial dalam menyikapi tantangan pembangunan saat ini, seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah no 38 tahun 2017.

“Inovasi daerah tidak hanya berkutat pada bidang teknologi, namun juga mencakup berbagai aspek pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan. Pemerintah Kabupaten Mimika perlu merancang dan mengimplementasikan inovasi yang dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas,” tegasnya.

Inovasi daerah tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pembangunan juga pelayanan, tetapi juga untuk memperkuat daya saing daerah di tingkat nasional.

“Berdasarkan data terbaru, Mimika masih berada di peringkat bawah dalam hal daya saing inovasi. Hal ini menandakan bahwa kita perlu bekerja lebih keras dalam menciptakan kebijakan-kebijakan inovatif yang bisa mendorong kemajuan di berbagai sektor,” katanya.

Ia berharap penyusunan roadmap sistem inovasi daerah tercipta kerangka kerja yang jelas dalam mengembangkan inovasi yang terfokus pada kebutuhan daerah.

“Tujuannya adalah agar semua sektor, termasuk pemerintahan, ekonomi, dan sosial, dapat bekerja sama dalam menciptakan solusi yang dapat memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam dan budaya, Mimika memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi pusat inovasi berbasis kearifan lokal,” tuturnya.

Selanjutnya, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika Yohana Paliling mengatakan road map sistem inovasi daerah perlu disusun agar inovasi yang dibuat fokus dan jelas.

“Artinya ada panduan yang jelas tentang arah inovasi yang ingin kita (Pemkab Mimika) capai sehingga kita bisa mempersiapkan sumber daya yang ada, sumber daya ini kan termasuk sarana-prasarana, misalnya dukungan anggaran atau lainnya, nanti inovasi yang ini juga akan kit verifikasi bersama-sama tim dari Kemendagri. Kita akan lihat mana inovasi yang menjadi arah prioritas kita,” tuturnya.

Yohana melanjutkan, selain tentang prioritas sesuai arahan dari Pj Sekda Mimika Petrus Yumte, dalam melakukan inovasi daerah perlu juga dilakukan kolaborasi antar OPD.

“Kemudian harus ada kolaborasi antara pemerintah dengan pemerintah, kalau sekiranya bisa berkolaborasi dengan masyarakat itu lebih baik, artinya masyarakat di sini jangan sebagai objek saja, jadi mereka harus terlibat langsung di dalam inovasi yang dibuat oleh pemerintah,” tutupnya.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version