Operasi Pasar Tahap II, Pemda Mimika Siapkan 100 KL Minyak Tanah di 16 Titik

waktu baca 2 menit
Plt. Kepala Disperindag Kabupaten Mimika, Petrus Pali'Ambaa. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA | Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kembali mengadakan operasi pasar distribusi tahap II bahan bakar minyak tanah bersubsidi tahun 2021.

Distribusi minyak tanah akan dilakukan di Pasar Sentral, Kantor Distrik Wania, Halaman SMAN1 Mimika, Pos Peka Nawaripi Dalam, pada Kamis (16/12/2021) pukul 11.00 WIT.

Sementara untuk di Pasar SP2, Kantor Distrik Iwaka, Kantor Distrik Kuala Kencana, Kelurahan Kebun Sirih, dilakukan pada Jumat (17/12/2021) pukul 11.00 WIT.

Untuk di Pasar Lama, Pasar SP 13, Polres Pelayanan (Prioritas peserta vaksin), dan Kantor Distrik Kwamki Narama dilakukan pada Sabtu (18/12/2021) pukul 11.00 WIT.

Kemudian di Gedung Eme Neme Yauware, Kantor Dinas Perindag, Kelurahan Kwamki Baru, Kantor Kampung Kamoro Jaya pada Senin (20/12/2021) pukul 11.00 WIT.

Plt. Kepala Disperindag Kabupaten Mimika, Petrus Pali Amba, mengatakan pihaknya minta ke Pertamina karena melihat operasi pasar pertama masih banyak warga yang belum dapat sehingga dilakukan tahap kedua tetapi di lokasi yang berbeda.

Dijelaskan, minyak tanah yang disediakan untuk operasi pasar tahap II adalah 100 KL yang akan didistribusi di 16 titik tersebut.

“Jadi yang 10 KL itu hanya di tempatkan di Eme Neme dan pasar sentral, lainnya adalah 5 KL dijual perliternya Rp4 ribu,” jelas Petrus Kepada Seputarpapua.com, Rabu (15/12/2021).

Untuk operasi Minyak Tanah tahap II ini diperuntukan bagi masyarakat umum. Selain untuk membantu memenuhi kebutuhan natal dan tahun baru, namun juga untuk menekan harga minyak tanah. 

“Harapannya supaya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan minyak tanah yang akhir-akhir ini sedang terjadi kelangkaan di masyarakat kemudian juga paling tidak bisa membantu warga masyarakat khususnya yang sedang rayakan natal dan menjelang tahun baru,” katanya.

“Juga supaya tidak ada lagi orang orang yang tidak bertanggung jawab dan seenaknya menjual dengan harga yang tidak sesuai dengan aturan,” pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version