Operasi SAR Longboat Terbalik di Oumuga Ditutup, 2 Korban Belum Ditemukan

waktu baca 2 menit
Tim SAR dan Keluarga Korban usai melakukan pencarian Hari ke-7. (Foto: Humas SAR Mimika)

TIMIKA | Operasi Pencarian dan Pertolongan 2 korban terbaliknya longboat di Muara Omauga, Distrik Mimika Timur Jauh, pada Kamis 8 Februari 2024 lalu dinyatakan ditutup, pada Rabu (14/2/2024).

Operasi SAR ditutup dikarenakan pencarian selama 7 hari oleh Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika bersama potensi SAR telah dilakukan, meski belum menemukan 2 korban hilang.

“Tim SAR gabungan Rabu (14/02/2024) pukul 18.20 WIT telah kembali dari operasi SAR hari ke-7 kecelakaan pelayaran longboat terbalik di muara Omauga dengan hasil nihil,” dikutip dari keterangan tertulis yang diterima media ini.

Tim SAR gabungan yang terbagi menjadi 3 regu menggunakan 2 unit perahu karet 15 PK dan 25 Pk serta RIB 400 PK telah melakukan penyisiran dari muara Poumako hingga perairan Pulau Tiga, sesuai petar prediksi SAR (SAR Map Prediction) yang dikirimkan Basarnas Command Center.

Tim SAR gabungan dalam pencarian hari ke-7 tersebut juga disertai dengan keluarga korban.

Disebutkan, tim dan keluarga telah menyisir perairan dangkal dan daratan serta perairan dalam yang telah dipetakan dicurigai terdapat korban, namun upaya pencarian yang dilaksanakan belum juga membuahkan hasil.

“Setelah melakukan briefing evaluasi pelaksanaan operasi SAR bersama keluarga korban dan sesuai Undang-Undang No 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan dimana pelaksanaan operasi SAR telah mencapai hari ke-7 dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban maka disepakati bersama bahwa operasi SAR kecelakaan long boat di muara Omauga diusulkan untuk ditutup,” bunyi keterangan tersebut.

Namun, apabila kemudian hari ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban maka operasi SAR dapat dibuka kembali.

Seperti diberitakan sebelumnya, Pelaksana harian (plh) Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Charles Y. Batlajery mengungkapkan ada sebuah kapal long boat berpenumpang 3 orang yang bertolak dari Poumako tujuan Kampung Manasari terbalik karena dihantam ombak setelah mesin mereka mati.

“Dari kejadian tersebut 1 orang atas nama Agus (L/42 tahun) selamat setelah berenang berusaha mencapai daratan dan ditemukan oleh masyarakat setempat, namun naas dua orang lainya yakni Wawan (L/37 Tahun) dan Semi (L/24 Tahun) hingga laporan diterima petugas jaga Kantor SAR belum diketahui nasib dan keberadaannya,” ujarnya.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version