Papua Black Pearls Tutup Merdeka Bowl 2024 dengan Prestasi Membanggakan

waktu baca 3 menit
Tim Papua Black Pearls usai bertanding dalam gelaran Merdeka Bowl 2024 di Lapangan Pancasila UGM, Yogyakarta. (Foto: Papua Black Pearls)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Papua Black Pearls (BP) yang menjadi satu-satunya wakil dari Papua dalam gelaran Merdeka Bowl 2024, mengakhiri perjalanan mereka dalam kompetisi tersebut dengan gemilang.

Tim asal Mimika itu dalam dua pertandingan terakhir yang digelar di Lapangan Pancasila UGM Yogyakarta, Black Pearls sukses mengalahkan Tanggerang dengan skor 29-13 dan Bekasi dengan skor telak 33-6.

Selain raihan kemenangan, sebagai tim pendatang baru, Black Pearls juga menunjukan peforma yang baik, dengan mencatatkan tiga kali menang dan tiga kali kalah dalam total enam pertandingan. Dengan hasil ini, Papua Black Pearls menutup Merdeka Bowl 2024 di posisi ke-11 dari total 15 tim yang bertanding.

Salah satu pemain Black Pearls yakni Joan Meres Kaize dinobatkan sebagai Rookie of The Year (ROTY) dalam ajang Merdeka Bowl 2024.

Pertandingan melawan Bekasi menjadi salah satu laga yang paling seru. Meskipun Bekasi diunggulkan secara fisik dan pengalaman, BP menunjukkan performa yang luar biasa di lapangan.

Tim bertahan yang dikomandoi dari sisi lapangan oleh Bern Maka dari Sanger sebagai kapten, dan Damian Mote dari Paniai sebagai wakil kapten, memperlihatkan aksi-aksi bertahan yang brilian. Bern mengolah semua taktik pertahanan, sementara Mote berperan penting dalam menerjemahkan strategi kepada pemain-pemain muda.

Fahreza asal Maluku, Rafael dari Jayapura, Jufri dari Timika, dan Wrestle Mansawan dari Timika, menjadi bintang di lapangan dengan kontribusi mereka yang luar biasa. Masing-masing pemain ini mencatatkan tiga receive block, tiga interception, dua passer block, dan 2 pick 6, yang berhasil membalikkan keadaan dan membawa kemenangan bagi Black Pearls.

Wrestle Mansawan bahkan mendapatkan julukan “The Lizard Man” karena gaya kuda-kudanya yang unik sebelum menyerang, menyerupai biawak.

Di sisi lain, tim penyerang Papua Black Pearls juga tampil tidak kalah baiknya. Dipimpin oleh Joan Meres dari Merauke,
dan Raymond Gerungan dari Manado yang merangkap sebagai pelatih sekaligus kapten penyerang menjadi pasangan yang solid dalam menembus pertahanan lawan. Ray sapaan akrab Raymond juga merupakan pemain veteran di liga.

Kapten utama, Joe Nicolaas, menekankan pentingnya peran para kapten dalam kesuksesan tim.

“Tanpa sosok mereka, tim kami tidak bisa sebagus ini. Ini semua berkat kerja keras, semangat, dan konsistensi dari para kapten yang tidak pernah bosan mengajari pemain-pemain baru untuk tetap konsisten dalam bermain,” ujarnya.

Manajer tim, Willy Bryand Luwunaung, menyatakan kepuasannya terhadap pencapaian ini, namun ia juga menekankan bahwa tim bisa berada di posisi lebih tinggi jika mampu mencetak lebih banyak poin.

“Ini sudah sesuai dengan ekspektasi kami. Sangat bagus untuk tim baru seperti Black Pearls. Tahun depan, target kami adalah masuk babak playoff. Kalau kami bisa mencetak lebih banyak poin, posisi kami pasti lebih tinggi,” ujar Willy.

Ia juga menyampaikan terima kasih, kepada seluruh penonton, terutama yang berasal dari wilayah Timur dan Papua, serta Asosiasi American Football Indonesia yang telah memberikan kesempatan kepada Black Pearls untuk berkompetisi di Divisi 1.

“Kami berharap tahun depan masih bisa bermain di Divisi 1 sebagai salah satu tim yang ditakuti dan perlu diantisipasi,” ungkapnya.

Willy Bryand Luwunaung menambahkan, Black Pearls telah membuktikan sebagai tim yang penuh semangat dan potensi.

“Dengan pengalaman yang diperoleh dari Merdeka Bowl 2024, kami siap untuk kembali bersaing dan menargetkan prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” tutupnya.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version