Pasca Kejadian Alama, Dinkes Tarik Sementara Nakes dari Wilayah Pegunungan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Reynold Ubra. (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika untuk sementara waktu menarik tenaga kesehatan (Nakes) dari wilayah pegunungan pasca kejadian penembakan dan pembunuhan di Distrik Alama yang menewaskan seorang pilot berkebangsaan Selandia Baru, Glen Malcom Conning.

Kepala Dinkes Mimika, Reynold R. Ubra mengatakan pihaknya melakukan beberapa hal usai terjadi insiden di Distrik Alama.

“Langkah pertama itu kami lakukan trauma healing untuk teman-teman tenaga kesehatan (dari Alama), kemudian untuk petugas dari wilayah gunung, empat puskesmas lainnya kami tarik sementara waktu,” ujarnya saat ditemui wartawan di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (12/8/2024).

Penarikan sementara nakes lantaran Dinkes terlebih dahulu akan melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, guna mendengarkan masukan dan nasehat.

“Setelah itu kami akan sampaikan hasil (dengar pendapat) kepada pak (Plt) Bupati dan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) untuk ada pertemuan atau koordinasi dengan Forkopimda, supaya langkah apa yang dilakukan,” tuturnya.

Rey, sapaan akrabnya mengatakan, pelayanan kesehatan dilakukan di pegunungan adalah bukti bahwa Negara dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika ada untuk masyarakat.

“Dan saya sudah melaporkan (langkah yang dilakukan Dinkes) kepada pak (Pj) Sekda, karena hari Rabu kemarin kita juga bertemu dengan Pak Kadinkes Provinsi Papua Tengah, beliau memang menyarankan juga seperti itu (ditarik sementara dan dengar pendapat),” terangnya.

Adapun empat puskesmas yang tenaga kesehatannya ditarik yakni Jila, Alama, Hoya, dan Tsinga.

Ditanya soal alasan ditarik, Rey mengungkapkan kejadian penembakan itu memberikan dampak psikologis bagi nakes lain, meskipun di beberapa puskesmas terdapat pos aparat keamanan.

Advertisements

“Di Jila, ada aparat keamanan di sana, di Tsinga ada juga, Hoya ini kan tidak ada. Jadi kita coba untuk belajar dari kejadian kemarin supaya hal ini tidak berdampak ke petugas, karena ini pelayanan rutin kami,” paparnya.

Rey menambahkan, sementara ini nakes dari Jila sudah berada di Mimika dan akan menyusul sepekan kedepan nakes dari tiga puskesmas lainnya, dibarengi dengan pertemuan dengan Forkopimda dan tokoh masyarakat untuk mencari sistem yang cocok untuk pelayanan kesehatan wilayah gunung kedepan.

“Sepekan ini kita akan kejar untuk bertemu dengan tokoh masyarakat dan hasilnya kami laporkan ke pak (Pj) Sekda untuk nanti disampaikan ke pak (Plt) Bupati, dilanjutkan, rapat koordinasi dengan Forkopimda mungkin ada saran dan masukan sistem yang akan kita bangun di wilayah pegunungan,” tutupnya.

penulis : Fachruddin Aji
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan