Penerimaan CPNS, Forum Peduli Pencaker Geruduk Kantor BKPSDM Mimika

waktu baca 2 menit
Forum Peduli Pencaker Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah, saat menggelar demonstrasi di Kantor BKPSDM Mimika, Selasa (27/8/2024). (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua)

TIMIKA, Seputarpapua.com | Massa yang mengatasnamakan Forum Peduli Pencaker Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah mengeruduk kantor Badan Kepegawian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mimika, Selasa (27/8/2024).

Massa menuntut agar seluruh kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2024 di Mimika diperuntukan untuk Orang Asli Papua (OAP).

Salah seorang orator menyatakan, ada beberapa tuntutan yang ingin disampaikan. Pertama kuota penerimaan CPNS Mimika harus 100 persen diisi oleh OAP. Kedua, tes CPNS harus dilaksanakan secara luring (offline), ketiga batasan usia pendaftaran harus dihilangkan, harus ada perlakuan khusus bagi OAP dalam pelaksanaan tes CPNS.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Mimika Everth Hindom menegaskan akan menyampaikan tututan yang disampaikan oleh Forum Peduli Pencaker Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah kepada pimpinan.

“Penerimaan CPNS 2024 ini tidak hanya dilaksanakan di Mimika saja tetapi di seluruh Indonesia dan wilayah Papua, dan aspirasi yang disampaikan juga sama dengan penyampaian Majelis Rakyat Papua,” katanya.

Everth juga menyampaikan, BKPSDM Mimika akan membantu seluruh proses pendaftaran CPNS formasi 2024 bagi OAP.

Sebelumnua Ketua Asosiasi MRP se-Wilayah Papua Agustinus Anggaibak juga menyampaikan hal serupa. Ia mendesak Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten dan kota agar penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Orang Asli Papua (OAP) tahun 2024 dilakukan secara Offline.

Agus mengatakan, penerimaan CPNS formasi 2024 harus menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Pusat, Provinsi dan pemerintah Kabupaten Kota se-wilayah Papua.

“Online ini tentu OAP itu banyak yang akan jatuh karena sistem baru yang menggunakan online ini banyak yang tidak mengerti,” katanya saat ditemui wartawan di Jalan Cenderawasih beberapa waktu lalu.

Selain tidak mengerti, menurut Agus wilayah domisili rata-rata OAP di pedalaman seperti pegunungan maupun pesisir akan menjadi hambatan.

Agus mengaku MRP se-Wilayah Papua telah menyurati Presiden Jokowi untuk meninjau kembali untuk penerimaan CPNS khusus OAP, agar dibuat secara luring atau offline.

Perlu diketahui, kuota CPNS formasi 2024 di Mimika tercatat sebanyak 870 orang.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version