Peparnas Dipindahkan ke Jawa Tengah, Keuntungan Atlet Papua Cetak Prestasi

Perbesar

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Pelaksanaan iven bagi atlet-atlet difabel Indonesia, Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke-XVII akan dipindahkan ke Kota Surakarta, Jawa Tengah dari sebelumnya di Medan, Sumatera Utara.

Pemindahan itu merupakan dari hasil Rapat Kerja Nasional Paralympic Committee Indonesia (NPCI) se-Indonesia yang berlangsung pada bulan lalu.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo mengatakan, pemindahan itu lantaran infrastuktur bagi penyandang disabilitas lebih ramah di Surakarta atau Solo, Jawa Tengah.

“Alasanya karena Surakarta memiliki infrastruktur yang standar, dan pernah dipakai untuk Asean Para Games 2022,” kata Menpora Dito dikutip dalam laman resmi Kemenpora RI, Jumat (14/6/2024).

Sementara itu Ketua Umum NPCI Provinsi Papua, Jayakusuma membenarkan soal pemindahan lokasi pelaksanaan Peparnas 2024.

Dia menyebut, pelaksanaan jika di Medan, Sumatera Utara, terkesan tidak mengakomodir ramah disabilitas bagi para atlet. Apalagi waktu pelaksanaan Peparnas semakin mepet, akan berlangsung 6-13 Oktober 2024 mendatang.

“Alasannya karena ketidaksedianya anggaran di Medan dan venue-venue yang dibangun di sana tidak bersahabat disabilitas, dengan waktu yang semakin singkat atau mepet,” kata Jayakusuma di Jayapura.

Menurut Jayakusuma, pemindahan tersebut justru memudahkan atletnya untuk meraih prestasi. Pasalnya, ada sebagian atletnya sudah menjalani pemusatan latihan di Surakarta, Jawa Tengah.

“Tentu ini menguntungkan dari sisi pembiayaan juga, karena sebagian besar atlet sedang berlatih di sana. Mereka berlatih di tempat yang nanti pelaksanaan Peparnas, mereka di sana itu ada atlet judo tunanetra, panahan, menembak maupun renang. Cabor-cabor ini unggulan kita Papua,” tandasnya.