Perbakin Papua: Pengurangan Atlet Berdampak Prestasi Papua
JAYAPURA, Seputarpapua.com | Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Papua, Jhony Banua Rouw menyayangkan adanya pengurangan atlet Papua yang akan tampil pada iven Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh-Sumatera Utara (Sumut).
Pengurangan atlet Papua itu berimbas dari keterbatasan anggaran yang di dukung oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua sebesar Rp35 miliar.
“Kita sayangkan atlet yang tidak berangkat nanti, terutama Perbakin. Kita tahu bersama PON Papua kami cabor menembak menyumbangkan medali terbanyak. Jumlah atlet tidak banyak, tapi sumbang medali banyak, karena satu atlet bisa main tiga sampai empat nomor pertandingan, peluang-peluang ini harus kita lihat,” kata Jhony Banua Rouw di Jayapura pada Jumat, 2 Agustus 2024.
Bahkan kata Banua, bukan hanya pengurangan terhadap atlet yang bertanding, melainkan juga ofisial maupun tim manajer. Menurutnya, kehadiran tim ofisial dan manajer sangat penting untuk memberikan dukungan kepada atlet yang bertanding nanti.
“Namun hasil rapat KONI katanya ada pengurangan ofisial bahkan tim manajer juga tidak di biayai. Padahal ini tim manajer, dia kepala yang mengatur semua kebutuhan, semua masalah dan dia harus ikut technical meeting, lalu bagaimana tidak ikut, karena tidak ada uang,” ujarnya.
“Saya pikir ini menjadi hal yang penting, seperti di menembak ada nomor-nomor yang sangat susah diprediksi langsung, tergantung mod atlet, cuaca, angin di sana semua mempengaruhi. Tetapi peluang itu ada, tapi ketika tidak membawa mereka peluang itu hilang,” lanjutnya.
Dia berharap nilai dukungan anggaran yang digelontorkan Pemprov Papua bisa kembali dibicarakan ulang, mempertimbangkan perjuangan atlet yang telah lolos melalui babak pra-kualifikasi PON XXI.
“Diusulkan Rp35 miliar, kami di DPR minta ada penambahan disana, karena mempertimbangkan banyak atlet yang lolos. Kita berharap yang ikut pra-PON, TC dan lolos bisa mengikuti PON XXI nanti, kami serahkan kepada dinas bersangkutan dan KONI untuk membahasnya lagi,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis