TIMIKA | Seorang petugas Bandara Ewer, Asmat, Papua, meninggal dunia setelah atap koridor menuju bangunan baru ruang tunggu bandara roboh, Selasa (17/11) sekitar pukul 08.00 WIT.
Korban meninggal yaitu Roni (38), petugas yang setiap harinya mengurus kedatangan dan keberangkatan pesawat yang tiba di Bandara Ewer.
Selain korban meninggal, terdapat satu korban luka yaitu Tarsim (53) yang juga saksi kepolisian.
Tarsim merupakan pekerja bangunan ruang tunggu bandara.
Kapolres Asmat AKBP Dhani Gumilar mengatakan, saat itu korban Roni sedang berolahraga, namun karena hujan korban berteduh di jalan koridor menuju bangunan baru ruang tunggu bandara.
Di koridor tersebut juga berada saksi korban Tarsim yang akan pergi bekerja.
Saat itu, tiba-tiba angin kencang membuat atap jalan koridor goyang dan roboh.
Tarsim sempat melompat, namun korban Roni tidak sempat menghindar hingga terimpa atap koridor.
“Saksi korban atas nama Tarsim lompat untuk menghindar. Sedangkan korban atas nama Roni tidak sempat menghindar, akhirnya ketimpah skor atap balok kayu besi ukuran 8 x 8 jalan koridor tersebut, dan mengakibatkan korban meninggal dunia,” kata AKBP Dhani saat dikonfirmasi Seputarpapua.com via WhatsApp, Selasa siang.
- Tag :
- Agats,
- Asmat,
- Bandara Ewer,
- Koridor Bandara
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis