Potensi Perikanan Laut Mimika Capai 2,78 Juta Ton per Tahun

waktu baca 2 menit
Citra Google Map 2020

TIMIKA | Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mimika, Leentje Siwabessy mengungkapkan, Kabupaten Mimika yang berbatasan langsung dengan Laut Arafura masuk dalam zona 718 WPP NKRI dengan potensi perikanan tangkap sebesar 2,78 juta ton per tahun.

Dengan potensi itu, maka pihaknya memiliki peluang untuk memanfaatkannya secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan pesisir.

Untuk mendukung potensi perikanan tangkap bagi nelayan, Dinas Perikanan telah melakukan pengembangan dan juga memberikan bantuan-bantuan kepada nelayan.

Rabu (29/7), Dinas Perikanan juga menyerahkan bantuan paket perikanan tangkap kepada kelompok nelayan dan koperasi perikanan.

Pada kesempatan itu, Leentje juga melaporkan perkembangan sektor perikanan dan bantuan yang telah diberikan sejak tahun 2017 hingga 2020 dengan sumber dana mulai dari APBD, Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Otonomi Khusus (Otsus) maupun bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Bantuan yang telah diberikan mulai dari Perikanan budidaya untuk 58 LPP dan 39 Pokdakan, yakni
bantuan sebanyak 142.136 ekor benih ikan yang terdiri dari ikan lele, ikan nila hitam dan nila merah. Adapun 72,6 ribu ton pakan dan 117 kolam terpal, 97 Alkon, 67 pompa air dan peralatan budidaya lainnya.

Lanjutnya, untuk perikanan tangkap, untuk 106 kelompok tangkap dan 5 koperasi perikanan, diberikan bantuan sebanyak 117 perahu bermesin ketinting dan peralatan tangkap, 101 perahu bermesin 15 PK dan peralatan tangkap bersumber dari APBD, Otsus, DAK.

Selain itu, 23 unit perahu peralatan tangkap dari SKPT KKP. Semuanya diserahkan untuk bantuan kepada nelayan dan koperasi perikanan.

Sementara untuk sarana pengolahan ikan, untuk 14 kelompok pengolah perikanan berupa 13 buah freezer, 8 cool box, 1 unit Esprit kapasitas 5 ton dan alat pengolahan lainnya dan juga mobil berpendingin untuk koperasi perikanan.

Juga diberikan dua unit gudang berpendingin (cold storage) kapasitas 100 ton dan 200 ton, serta satu buah dermaga apung untuk nelayan 6jt kebawah, hibah dari KKP untuk Pemkab Mimika.

“Saat ini cold storage 100 ton dikelola oleh Koperasi Mbiti dan 200 ton dikelola oleh PT Perinus kerjasama dengan Pemkab Mimika,” tutur Leentje.

Adapun bantuan sektor perikanan menjadi stimulan untuk berusaha bagi kelompok nelayan, koperasi perikanan dan telah berhasil meningkatkan produksi perikanan dari semula 7312 ton di 2016 menjadi 44.452 ton di 2020 awal.

“Sedangkan dari sektor PAD, perikanan secara signifikan dari 65 juta dia tahun 2016 menjadi 495 juta semester pertama tahun 2020. Kenaikan PAD sebesar 761 persen,” tutupnya.

Reporter: Anya Fatma
Editor: Misba Latuapo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version