PSBS Biak Jadikan Jayapura Sebagai Homebase

Presiden Klub PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas (Foto: Vidi/Seputapapua)
Presiden Klub PSBS Biak, Yan Permenas Mandenas (Foto: Vidi/Seputapapua)

JAYAPURA, Seputarpapua.com | PSBS Biak memperkenalkan pemain, logo dan jersey terbaru mereka dalam mengarungi Kompetisi Liga 1 musim 2024/2025, berlangsung di Kota Jayapura, Sabtu 27 Juli 2024.

Presiden klub, Yan Permenas Mandenas menjelaskan bahwa memilih memperkenalkan pemain, logo dan jersey terbaru mereka lantaran timnya akan bermarkas sementara di Jayapura. Dimana Stadion Lukas Enembe menjadi pilihan homebase tim berjuluk Badai Pasifik itu.

“Kita akan bermarkas sementara di Jayapura untuk homebase Liga 1, karena syarat dan standar kompetisi tidak seperti dulu. Banyak syarat yang harus dipenuhi, sehingga kita harus menyesuaikan dari sisi infrastruktur stadion,” kata Mandenas dalam peluncuran tersebut.

Ia mengatakan homebase di Jayapura hanya sementara sambil menunggu pemasangan LED board yang akan menggunakan VAR pada kompetisi musim ini. Sehingga hanya lima pertandingan saja yang dimainkan di Stadion I Wayan Dipta, kota Bali.

“Syarat ini menjadi kendala kita, salah satunya stadion harus standar digital karena gunakan VAR. Jadi setiap tim yang lolos ke Liga 1 harus mengikuti sesuai standar FIFA dan PSSI, insfrastruktur kita di Biak juga belum tersedia stadion yang memenuhi. Jadi kita main di Jayapura karena syarat itu,” ujarnya.

Mandenas mengatakan penggantian logo, jersey dan perekrutan pemain berdasarkan masukan dari berbagai pihak, baik masyarakat, mantan pemain dan supporter.

“Sejak awal saya masuk tujuannya bagaimana agar ada representasi klub Papua di Liga 1, biar kita punya kebanggaan. Karena prestasi bukan hanya tanggung jawab individu, tapi kita semua dan dukungan dari para sponsor Nusa Tuna, Kopi ABC, Bank Papua, PT Freeport Indonesia, Ulam Laut, Jelas Lebih Berani,” jelasnya.

Yan Mandenas juga mengharapkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Papua agar klubnya bisa terus eksis di Liga 1, termasuk dalam menghadapi laga pembuka melawan Persib Bandung.

“Ini yang paling berat untuk pelatih dan ofisial bahwa lawan Persib Bandung jangan Badai Pasifik kalah dari Maung. Kita harus lebih sangar, karena sesangar apapun Badai bisa menggulung. Jadi kita bukan hanya main membawa nama Biak, tapi identitas kita orang Papua, sehingga ada kebanggaan sendiri,” pungkasnya.

penulis : Vidi
editor : Saldi Hermanto

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan