TIMIKA | Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Reynold Ubra menyebut obat kina efektif menyembuhkan malaria.
Obat kina belakangan sering diberikan sebagai pengganti kepada pasien yang menderita malaria akibat keterbatasan obat malaria biru (DHP).
Reynold menyebut fungsi obat biru dan obat kina sama-sama efektif membunuh parasit.
Hanya saja, obat kina memiliki efek samping yang berbeda dengan obat biru.
Efek samping obat kina beberapa diantaranya ialah sakit kepala, mual, pusing hingga keringat berlebihan.
“Memang efek samping kina lebih tinggi, tapi efektif dalam membunuh parasit malaria dalam darah,” jelas Reynold saat diwawancara di Timika, Selasa (13/9/2022).
Penting kata Reynold bukanlah jenis obat, tetapi bagaimana kepatuhan masyarakat minum obat.
“Kita minum obat biru maupun kina tapi tidak patuh, tidak minum sampai tuntas sesuai dosis, maka tetap ada terjadi kekambuhan,” ungkapnya.
Dengan kondisi keterbatasan obat biru saat ini, masyarakat diharapkan menerima dan meminum obat sesuai dosis yang diberikan oleh dokter.
Selain itu, pencegahan juga tentu jauh lebih penting yaitu dengan menjaga perilaku hidup sehat.
- Tag :
- Dinkes Mimika,
- Obat Biru,
- Obat malaria,
- Reynold Ubra
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis