Sail Teluk Cenderawasih Bakal Dibuka Presiden Joko Widodo
NABIRE | Presiden Republik Indonesia Joko Widodo direncanakan akan membuka Sail Teluk Cenderawasih (STC) pada 22 November 2023 di Ex Dermaga BMJ Biak.
Puncak STC Papua 2023 akan berlangsung dari tanggal 22-27 November 2023.
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengatakan, pembukaan STC itu akan dilakukan langsung oleh Presiden dan dihadiri jajaran Menteri, pejabat tinggi negara, bahkan tamu undangan dari Kedutaan negara-negara sahabat serta sejumlah undangan lainnya.
“Ya, pemberitahuan terakhir dari Jakarta, Bapak Presiden rencananya akan bermalam di Biak, setelah membuka STC dan melakukan serangkaian kegiatan, beliau akan lanjut ke Kaimana dengan agenda-agenda lainnya,” kata Bupati Herry dalam rilisnya, Senin (6/11/2023).
Ia menjelaskan, ada sejumlah acara yang akan dilakukan Presiden saat membuka STC. Beberapa diantaranya, akan melakukan ekspor hasil perikanan ke luar negeri, melakukan peresmian terhadap sejumlah kegiatan di Biak, termasuk Perusahaan Ikan yang dibangun pihak swasta di Waterbasis.
“Menjadi harapan kita semua kehadiran Bapak Presiden tidak hanyamembuka STC, namun dapat membawa dampak kemajuan pembangunan kedepan, tentunya kita berharap ada program-program baru yang diberikan nantinya ketika hadir di Biak,” ujarnya.
Bupati mengatakan, iven STC Papua akan berlangsung selama lima tahun berturut-turut. Untuk itu, diharapkan kegiatan Sail itu dapat memacu percepatan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor dan kabupaten-kabupaten terkait lainnya.
“Daerah lain meminta supaya mereka diberikan Sail, namun dipending, karena pemerintah pusat maunya STC itu berlangsung selama 5 tahun di Biak dengan harapan ada dampak kemajuan daerah terlihat, hal ini mengacu pada dari hasil evaluasi Sail di sejumlah daerah lainnya,” pungkasnya.
Ia menambahkan bahw, dengan adanya STC Papua 2023 tidak hanya menjadi bagian dari mempromosikan berbagai potensi daerah, namun juga berdampak pada hadirnya sejumlah kebijakan program Pembangunan masuk di daerah.
Dicontohkan, adanya program peningkatan jalan di Biak, pembangunan kampung nelayan maju di Samber, dan sejumlah infrastruktur serta program lainnya.
Dikatakan Bupati, STC menjadi salah satu bagian dari membuka peluang emas untuk mengejar percepatan pembangunan di Biak Numfor.
Ia berharap siapapun nantinya menjadi kepala daerah atau pemimpin di negeri para Mambri, bisa memanfaatkan peluang-peluang dengan membangun komunikasi ke pemerintah pusat untuk mendatangkan program dan anggaran.
“STC telah membuka peluang dan menjadi jembatan emas untuk mempromosikan Biak, kita harus lakukan komunikasi dan diplomasi untuk mengaet program bisa masuk ke Biak, dan apa yang dibuat saat ini untuk kemajuan kabupaten yang kita citai dan banggakan ini,” pungkasnya lagi.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis