Sampel Urin Atlet PON Bertanding di Klaster Mimika Dikirim ke Jayapura

waktu baca 2 menit
Sub Koordinator Kesehatan PON XX Papua, Klaster Mimika, dr. Beeri I.S. Wopari (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Sub Koordinator Kesehatan PON XX Papua, Klaster Mimika dr. Beeri I S. Wopari mengatakan, hasil tes doping atlet akan diketahui dua bulan setelah pemeriksaan.

Pemeriksaan doping dilakukan terutama untuk atlet yang memenuhi kriteria, seperti pertandingan yang menguras fisik dan atlet juara cabang olahraga.

Mekanismenya sampel urine atlet diambil kemudian dikirim ke Labkesda di Jayapura oleh petugas.

“Jadi di sini kita hanya mengumpulkan sampel dari atlet yang memenuhi kriteria untuk mengikuti tes doping. Semua atlet punya kesempatan untuk periksa doping sesuai kriteria,” kata dr. Beeri ketika diwawancarai di Hotel Horison Diana, Timika, Papua, Kamis (7/10/2021).

Untuk hasilnya baru diketahui dua bulan setelah pemeriksaan. “Sehingga pertandingan boleh berjalan, pengumuman hasil juara boleh keluar, medali boleh diterima tetapi hasil tes doping akan merubah itu semua, jika ada yang terbukti positif doping,” jelasnya.

Jika ada atlet yang mendapatkan juara 1 kemudian dapat medali emas, tetapi setelah diambil hasil doping ternyata positif maka otomatis medali emasnya gugur. “Jadi yang tadi juara dua yang akan naik satu tingkat diatasnya,” katanya.

Sementara itu, untuk atlet yang cedera, Beeri mengatakan sejauh ini khusus di Mimika ada beberapa atlet cabang olahraga yang sedikit mengalami cedera.

“Tidak serius sampai mengancam nyawa, paling cuma cedera ringan sampai sedang. Keadaan atlet masih bisa bertanding. Dari laporan kita di Timika belum ada yang cedera serius,” pungkasnya.

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version