Selain Narkotika, Lembaga Anti Narkotika akan Membantu Tangani Pecandu Lem di Mimika
TIMIKA | Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kabupaten Mimika, Papua, selain fokus membantu Pemerintah dalam menangani penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, lembaga ini juga memiliki prioritas membantu penanganan anak-anak pecandu lem di Mimika.
Hal demikian disampaikan Ketua LAN Mimika, Mawar Seflina Soplanit usai pelantikan kepengurusan LAN Mimika di gedung Multi Purpose Community Center (MPCC), Timika, Selasa (30/11/2021).
Menurut Mawar, usai pelantikan akan ada banyak hal yang dikerjakan kedepannya, lantaran organisasi sosial ini sudah memiliki target.
Selain menangani narkotika, LAN juga memiliki prioritas dalam menangani anak-anak Mimika yang kecanduan menghirup lem, baik itu lem Aibon maupun Fox.
“Karena kita lihat, terlalu banyak anak-anak ini di Mimika. Mereka ada dimana-mana. Sehingga merupakan satu hati dari LAN untuk bagaimana kami bisa membawa anak-anak kami ini kembali menjadi anak-anak yang luar biasa kedepannya,” kata Mawar.
Organisasi yang sudah tersebar hingga ke pelosok Indonesia dan baru terbentuk di Mimika ini bekerjasama dengan pemerintah daerah, dalam hal ini organisasi perangkat daerah (OPD) terkait termasuk TNI-Polri. Selain sebagai mitra juga merupakan pembina dari LAN.
LAN Mimika yang beranggotakan 50 orang terdiri dari berbagai lapisan didalamnya, seperti misalnya aparatur sipil negara (ASN), swasta, hingga ibu rumah tangga (IRT) yang memiliki jiwa sosial yang tinggi.
“Jadi dengan adanya jiwa sosial itu sehingga kami terbentuk dalam organisasi Lembaga Anti Narkotika ini,” katanya.
Harapan besar terbentuknya organisasi sosial ini, agar Mimika bebas dari narkotika atau narkoba dan anak-anak pecandu lem bisa menjadi generasi lebih baik kedepannya.
Sementara itu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mimika, Mursaling, apresiasi atas terbentuknya organisasi yang didalamnya terdiri dari para pegiat anti narkotika. Sekaligus juga LAN menjadi perpanjangan tangan BNN dalam menangani penyalahgunaan hingga peredaran gelap narkotika di Mimika.
“Saya pikir semakin banyak masyarakat pegiat-pegiat anti narkoba di Kabupaten Mimika ini, membantu meminimalisir penyalahgunaan peredaran gelap narkotika yang ada di Kabupaten Mimika,” katanya.
“Ini juga menunjukan bahwa ada kesadaran masyarakat, bahwa, ada juga rasa perhatian terhadap masyarakat lainnya,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis