Serang Konvoi Aparat, OPM Singgung Operasi Perlawanan di 4 Kabupaten

waktu baca 2 menit
Ilustrasi

TIMIKA, Seputarpapua.com | Juru Bicara TPNP PB Sebby Sambom menyebut mereka bertanggungjawab atas serangan di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Rabu 1 Mei 2024.

Sebby mengklaim dalam serangan tersebut mereka menembak empat anggota aparat keamanan.

“Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB telah terima laporan resmi dari pimpinan KKB Intan Jaya Undius Kogeya dan pasukannya yang menyebut mereka telah menembak mobil patroli aparat keamanan dan melukai 4 anggota mereka (aparat keamanan),” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (2/5/2024).

Sebby mengatakan, menurut Undinus serangan dilakukan karena aparat keamanan masuk tanpa izin ke wilayah tersebut.

“Sehingga kami (KKB) tembak untuk itu kami harap tidak boleh salahkan masyarakat,” tegansya.

Menurut Sebby, Undinus menegaskan siap lakukan operasi perlawanan di Kabupaten Enarotali, Deiyai, Dogiyai dan Nabire.

“4 wilayah ini (Enarotali, Deiyai, Dogiyai dan Nabire) menjadi daerah operasi KKB, karena Prabowo Subianto dan petinggi militer Indonesia telah sepakat bicara penegakan hukum (terhadap KKB),” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapendam Cenderawasih XVII Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan TNI saat ini sedang lakukan pengejaran terhadap sekelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) usai mereka menyerang patroli aparat keamanan di Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah, Rabu 1 Mei 2024 sekitar pukul 12.00 WIT.

Ia menyebut kontak tembak terjadi antara TNI Satgas Yonif 527/BY dengan OPM wilayah Paniai.

Ia juga menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian kontak tembak di Distrik Bibida.

 

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 Komentar

  1. Fikser

    Semoga Allah melindungi Aparat keamanan dan rakyat sipil tak bersalah dari kejahatan OPM. tumpah mereka semua. Di negara manapun separatis harus dibasmi.

    Balas
  2. Iwanwh

    OPM udah menyatakan perang secara terbuka,hrusnya TNI juga merespon,HAM juga hrus menyadari ini perang terbuka

    Balas
  3. Yohanis Herat

    Tidak ada nrgara dalam.negara, kalau mereka (opm ) bhwa itu afalah daerah operasi mereka maka TNI secepatnya utk memversihkan daerah tsb dan lakukan tindakan spt yg mereka lakukan kpd aparat TNI POLRI

    Balas
  4. Kendil

    Perang kok bakar sekolahan, bakar puskesmas, nembakin sipil….OPM biadab…

    Balas
  5. Purwono

    Pastikan kondisi Pasukan TNI SIAGA FULL.
    Begitu OPM menyerang,maka langsung lakukan Pembasmian,bila perlu dg Heli tempur atau pesawat tempur yg sudah disiagakan.
    Persetan sg HAM untuk orang2 yang bahkan tidak tahu bagaimana caranya menulis H.A.M

    Balas
Sudah ditampilkan semua
Exit mobile version