Temui Presiden, Asosiasi MRP Sampaikan Aspirasi Kepala Daerah Harus OAP

Perbesar

TIMIKA, Seputarpapua.com | Asosiasi Majelis Rakyat Papua (MRP) akhirnya bertemu Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 Juni 2024.

Bertemu Presiden, Asosiasi MRP menyampaikan beberapa aspirasi orang asli Papua (OAP) yang salah satunya terkait permintaan penambahan pada Pasal 20 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua.

Koordinator Asosiasi MRP se-Wilayah Papua, Agustinus Anggaibak yang juga merupakan Ketua MRP Provinsi Papua Tengah mengatakan, dalam pertemuan dengan Presiden di Istana Negara, pihaknya lebih utama mendorong terkait hak-hak khusus orang asli Papua.

“Ini kami sampaikan karena Pemerintah Pusat sudah memberikan Otsus jilid II dengan niat baik mendorong Papua harus bangkit dari segala sektor pembangunan. Maka, kami minta kepada bapak Presiden, Mendagri dan Menkopolhukam yang juga hadir, untuk memperhatikan hak politik orang Papua,” kata Agustinus Anggaibak kepada seputarpapua.com melalui sambungan telepon, Kamis (13/6/2024).

Hak politik yang dimaksud, kata Agustinus, adalah hak kekhususan selain calon Gubernur dan Wakil Gubernur harus orang asli Papua, Bupati, Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota juga harus orang asli Papua.

“Selain hak politik harus diberikan kepada OAP, kami juga meminta agar Presiden memperhatikan aspirasi yang sudah lama kita sampaikan, tentang pemekaran Mimika Timur dan Barat,” paparnya.

Disamping pemekaran, Agustinus juga meminta agar Mimika menjadi Kota Madya di Provinsi Papua Tengah.

“Kota Madya itu juga kita sampaikan kepada Presiden, Asosiasi juga mengusulkan satu provinsi baru di Bomberai, Papua Barat,” katanya.

Menurut Agustinus Anggaibak, respon Presiden cukup baik. Presiden menyampaikan apresiasi terkait usulan-usulan yang disampaikan oleh Asosiasi MRP se-Wilayah Papua.

“Beliau (Presiden Joko Widodo,red) sampaikan apresiasi pembentukan Asosiasi MRP, dan Pak Presiden juga akan mempertimbangkan seluruh aspirasi yang disampaikan,” pungkasnya.