Tiga Rekomendasi Tim Kemanusiaan Terkait Pembunuhan Pendeta di Papua

waktu baca 4 menit
Ketua Tim Independen Kemanusiaan Intan Jaya Haris Azhar (kanan) bersama Pdt. Dora Balubun dalam konferensi pers virtual, Kamis (29/10/2020).

Sejauh ini belum ada pendataan terhadap mereka yang mengungsikan diri keluar distrik, dan akibatnya mereka belum mendapatkan bantuan dan jaminan ekonomi, keamanan dan kepastian untuk bisa kembali ke kampung-kampung mereka.

Karena itu, kata dia, masyarakat Distrik Hitadipa berharap bisa kembali ke kampung halaman mereka untuk melanjutkan kehidupan mereka. Demikian pula dengan keluarga korban, berharap bisa melakukan ibadah duka atas meninggalnya Pendeta Yeremia.

“Selanjutnya, mereka berharap agar TNI, organik maupun non-organik untuk tidak lagi berada di Hitadipa. Selain karena mereka trauma, masyarakat berkeyakinan bahwa Hitadipa adalah tanah suci misa Gereja yang tidak boleh untuk praktik kekerasan,” katanya.

 

Reporter: Sevianto Pakiding
Editor: Misba Latuapo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version