Universitas Timika Harapkan Dukungan Pemerintah

waktu baca 3 menit
Wakil Rektor II Universitas Timika, Hilarius Dolame. (Foto: Anya Fatma/Seputarpapua)

TIMIKA | Wakil Rektor II Bidang Keuangan dan Kemitraan, Universitas Timika, Hilarius Dolame mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Mimika.

Hilarius mengungkapkan, sejak awal dia mengajar di Universitas Timika tahun 2017, proposal telah diajukan beberapa kali ke pemerintah maupun lembaga masyarakat seperti YPMAK.

Proposal itu dibuat untuk bisa mendapatkan bantuan untuk pengembangan kampus yang terletak di Jalan C. Heatubun Kota Timika.

“Pemerintah dan lembaga belum terlalu memperhatikan universitas di Timika. Padahal visi Kabupaten Mimika ialah meningkatkan SDM,” katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (25/11/2021).

Dia mengatakan, padahal Universitas Timika sudah berusia 21 tahun, namun belum ada perkembangan yang berarti.

“Ini sudah cukup tua, sudah mencetak putra daerah, yang sudah sukses cukup banyak salah satunya Klemen Tinal, ada yang jadi kepala dinas, sekretaris di Mimika bahkan kabupaten lain dan provinsi,” ungkapnya.

Sebagai putra asli Amungme, Hilarius mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah dan YPMAK yang menurutnya sama sekali tidak ada perhatian terhadap Universitas Timika.

Sangat disayangkan, pemerintah maupun lembaga kerap bekerjasama atau bermitra dengan Universitas di luar Timika.

Padahal menurutnya, SDM di universitas-universitas di Timika juga memiliki kemampuan yang mungkin sama dengan di luar.

“Pemerintah daerah membuat master plan, tim kajian, tim peneliti menggunakan tenaga dari luar, padahal di Timika juga mampu, dosen-dosen disini juga ada yang punya jurnal dari luar negeri,” jelasnya.

Lebih lanjut, pemerintah menurutnya menutup mata dari universitas di Timika, baik secara akademis, fisik dan non fisik tidak ada sama sekali.

“Contoh di Biak, bupati Biak satu tahun dia kasih Rp1 miliar untuk universitas disana, di Timika tidak ada. Padahal kita punya Anggaran setiap tahun cukup besar,” ungkapnya.

Ia berharap, bupati, wakil bupati dan sekda bisa melihat dan memperhatikan uiversitas di Timika dengan memasukkan Universitas Timika di dalam Perda agar ada anggaran untuk pengembangan kampus setiap tahunnya.

“Saya kecewa terhadap pemerintah, YPMAK, Freeport, buang anggaran bermitra disana, akhirnya disana punya fisik megah-megah, disini tidak ada,” ucap Hilar.

Katanya, pihaknya sudah memasukkan proposal di bupati, bahkan iapun juga sudah turun langsung berkoordinasi dengan bagian SDM untuk bekerjasama dengan Universitas Timika.

“Belum ada dari pemerintah daerah membiayai anak-anak disini, YPMAK juga menyampaikan mau kerjasama, tapi sampai saat ini belum datang,” ujarnya

Walau belum ada sentuhan langsung dari pemerintah, namun saat ini Universitas Timika sudah bekerjasama dengan Universitas Mercy Buana Jakarta, dan universitas lainnya untuk konteks pengembangannya.

Untuk diketahui, ada 3 prodi di Universitas Timika, diantaranya Ilmu Komunikasi, Psikologi dan Agro Bisnis. Walau saat ini Universitas Timika masih akreditasi C, tetapi nantinya akan mengarah ke akreditasi B atau A.

Oleh sebab itu, diharapkan ada dukungan dari pemerintah atau YPMAK untuk sarana dan prasarananya.

“Mahasiswa kami ada 300 lebih untuk 3 prodi. Untuk Psikologi sudah ada sejak UTI dibuka, lulusannya pun ada di pemerintah, Freeport dan yayasan juga,” jelasnya.

Sedangkan untuk jumlah pegawai dan staf sebanyak ada lebih dari 50 orang. Dosen-dosen yang ada ini semua lulusan Universitas Brawijaya, Muhamadiyah, Cendrawasih, Sam Ratulangi, Universitas Merdeka Malang, Unhas, UGM.

“Ada 1 dosen kita sudah doktor,” tambahnya.

Ia menambahkan, Universitas Tribuana Malang sudah kerjasama dengan Universitas Timika dalam hal pengabdian, penelitian dan kajian di daerah, supaya dosen Universitas Timika, bisa kuliah tamu disana.

Penulis:
Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berita Terbaru

Sudah ditampilkan semua
1 6,050 6,051 6,052
Exit mobile version