Wilayah Boven Digoel Ikut Terdampak, Warga Minta Telkom Pulihkan Internet

waktu baca 2 menit
Proses perbaikan kabel optik bawah laut di atas Kapal DPL. Foto: Dok Telkom Merauke

BOVEN DIGOEL | Warga Tanah Merah ibukota Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, meminta PT. Telkom Wilayah Papua Kantor Daerah Merauke segera memulihkan jaringan internet di wilayah Boven Digoel yang ikut terdampak gangguan dengan Merauke sejak 4 Januari 2024 lalu.

Warga Boven Digoel, Alamsyah mengutarakan, dampak dari gangguan internet telah merambat ke berbagai bidang kehidupan masyarakat mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, sosial budaya, komunikasi dan ekonomi masyarakat.

“Di bidang usaha ekonomi misalnya, kami masyarakat tidak bisa membuka usaha secara daring, tidak dapat melakukan penjualan secara online. Otomatis pendapatan ekonomi masyarakat menurun bahkan tidak ada sama sekali,” kata Alamsyah kepada awak media ini saat ditemui di Tanah Merah, Boven Digoel, Senin (5/2/2024).

“Kami minta pihak Telkom segera memberikan upaya pemulihan jaringan internet, karena sudah satu bulan ini kami masyarakat Boven Digoel sangat susah, karena di zaman ini hampir semua aspek kehidupan masyarakat sudah berbasis internet,” sambungnya.

Sementara Kepala Kantor Telkom Daerah Merauke, Justinus Fernandes mengatakan, dalam upaya mengatasi gangguan internet di wilayah Papua Selatan, PT. Telkom Indonesia telah mengerahkan 1 unit kapal yakni Dnex Pacific Link (DPL) untuk perbaikan kabel optik bawah laut yang terputus di ruas Merauke-Timika.

Kapal tersebut, lanjutnya, telah bertolak dari Batam 14 Januari 2024 lalu dan telah tiba di titik kerusakan awal di km 138 dari STA Merauke dengan kedalaman 42 meter, pada 29 Januari 2024, dan sudah melakukan perbaikan melalui proses pengangkatan kabel dari bawah laut, pengecekan kerusakan, penyambungan kabel dan pengetesan fungsi.

“Sebenarnya tanggal 3 Februari 2024, jaringan sudah normal. Namun setelah mencapai tahap final proses perbaikan di km 138 itu (pengetesan fungsi kabel), kapal DPL lagi-lagi temukan titik baru kerusakan yakni di km 620 di area dekat Timika,” jelas Justino Fernandes yang dihubungi via telepon, Senin.

“Saat ini Kapal DPL sudah di area titik kerusakan baru yakni di km 620 (dekat Timika). Kapal sudah sedang melakukan pengangkatan kabel, kemudian pengecekan kerusakan, penyambungan kabel selanjutnya pengetesan fungsi. Kita berharap proses perbaikan segera rampung dan jaringan internet kembali pulih seperti sedia di wilayah Papua Selatan. Mudah-mudahan normal 100 persen tanggal 8 Februari 2024 sesuai schedule (jadwal),” pungkasnya.

Penulis:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version