Miras Membawa Petaka, Yantas Wanimbo Meregang Nyawa

waktu baca 2 menit
MIRAS- Jenazah Yantas Wanimbo saat disemayamkan di ruang jenazah RSUD Mimika, Senin. Tampak Kanit Reskrim Polsek Mimika Baru, Ipda Lexi Mediyanto - Foto : Istimewa

TIMIKA | Minuman keras beralkohol lagi-lagi membawa malapetaka bagi seorang warga Mimika, Papua. Yantas Wanimbo dikabarkan meregang nyawa usai berpesta miras bersama rekannya di Jalan Kartini, Kota Timika, Minggu (1/10) kemarin.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Mimika AKP Dionisius Vox Dei Paron Helan SIK mengatakan, peristiwa naas bermula setelah Yantas terlibat pertengkaran dengan seorang rekannya saat sedang berpesta miras.

Yantas yang kehilangan kontrol akibat pengaruh miras beralkohol tiba-tiba memukul jendela rumah menggunakan tangan kosong. Naas, tangan Yantas mengalami pendarahan cukup hebat.

“Tangan kanan Yantas terluka serius dan  mengalami pendarahan hebat. Alkohol di dalam tubuhnya diduga ikut memacu pendarahan korban,” kata Dionisius saat dikonfirmasi, Senin (2/10).

Korban masih sempat dilarikan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Mimika. Petugas medis lalu memberikan penanganan intensif selama beberapa jam. Namun naas, korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 02.00 WIT, Senin dinihari.

Pasca kejadian tersebut, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Polisi juga mengajukan surat permintaan Visum et Repertum (VeR) ke pihak RSUD Mimika untuk kepentingan penyelidikan.

Disamping itu, Dion mengatakan pihak keluarga korban telah membuat laporan polisi atas kejadian ini. Polisi masih sedang melakukan penyelidikan, termasuk mengumpulkan barang bukti di sekitar tempat kejadian.

“Kami masih lidik, dan keluarga korban sudah membuat laporan polisi untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Barang bukti berupa pecahan kaca jendela yang dipukul oleh korban sudah kita amankan,” jelas Dion.

Pada hari sebelumnya, Sabtu (30/9) miras juga membawa petaka bagi seorang pengendara motor bernama Yoseph Fernando Laosol. Ia meregang nyawa setelah ditabrak mobil Avanza yang dikemudikan SR (27) dalam keadaan mabuk di Jalan Cenderawasih, depan Kantor BPN Timika. (rum/SP)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version