Sejumlah Fasilitas Jalan Dirusak 

Perbesar

TIMIKA | Sejumlah fasilitas umum di jalan raya, pada Minggu (8/4) mengalami kerusakan akibat amukan para pendulang yang meminta toko emas kembali membeli hasil dulang mereka.

Beberapa fasilitas jalan raya yang dirusak, yakni traffic light (lampu merah) di perempatan Jalan Yos Sudarso-Bougenvil dan di Jalan Yos Sudarso-Jalan KH Dewantara..

Sementara jalan aspal juga mengalami kerusakan, akibat bekas pembakaran ban. Selain itu, di ruas jalan tersebut terdapat pecahan kaca-kaca.

Kamarahan para pendulang karena, hasil dulang mereka tidak bisa dijual. Toko emas  yang biasanya membeli hasil dulang tutup sejak  Jumat lalu.

Sebelum merusak fasilitas jalan, pendulang juga memblokade Jalan Ahmad Yani (depan Pin Seluler dan pertigaan Gorong-gorong), Persimpangan Jalan Bougenville dan Yos Sudarso, serta persimpangan Jalan KH Dewantara dan Yos Sudarso. 

Pada Minggu (8/4) siang, sekitar pukul 11.17 WIT  ratusan pendulang juga melakukan aksi pemalangan jalan dengan menggunakan batu cor, kayu, ember dan seng bekas. 

Para pendulang juga melakukan aksi pemalangan dengan membakar lapak jualan pinang di atas badan jalan.  Massa juga melakukan pemalangan di depan Bank Papua Timika atau tepatnya perempatan Jalan Yos Sudarso-Jalan KH Dewantara dan mengganggu arus lalulintas.

Setelah dilakukan negosiasi, Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengijinkan agar toko emas dibuka kembali untuk melayani para pendulang. 

” Sesuai dengan janji saya kemarin, maka hari ini toko emas sudah bisa kembali dibuka untuk seterusnya. Namun karena persedian uang terbatas, maka para pendulang masing-masing hanya cuma bisa menjual satu gram saja. Jadi saya harap para pendulang dapat memahami,”kata Kapolres dihadapan para pendulang, Minggu (8/4).(mjo/SP)Sejumlah Fasilitas Umum Jalan di Mimika Dirusak Pendulang. (mjo/SP)