Telkomsel Pastikan Beri Kompensasi Setelah Jaringan Internet Normal
TIMIKA | Telkomsel memastikan akan memberi kompensasi kepada seluruh pelanggannya di wilayah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap gangguan jaringan internet sejak 22 Maret 2018 lalu.
Manager Telkomsel Branch Timika, Nopranda Dirzan mengatakan, kompensasi tersebut akan diberikan setelah proses perbaikan kabel laut jalur Timika-Kaimana rampung dan jaringan internet normal kembali.
“Nanti kita berikan informasi yang detil setelah jaringan sudah normal. Karena nanti ketika kita informasikan lebih awal, pelanggan nanti komplin ketika dicoba dan ternyata belum ada,” katanya usai pertemuan dengan DPRD Mimika, Rabu (11/4).
Adapun kompensasi tersebut, kata Dirzan, berupa pemberian tambahan kuota layanan data 3G dan 4G kepada pelanggan prepaid (AS, Simpati, Loop) dan adjusment billing (penyesuaian pembayaran) bagi pengguna Kartu Halo yang dihitung selama periode gangguan.
“Nanti akan disesuaikan terkait kerugian pelanggan dari data yang tidak terpakai selama periode gangguan sebagai bentuk kompensasi. Akan ada pemberitahuan kami lewat SMS, termasuk nanti dapatnya berapa kuota,” katanya.
Penyambungan Kabel Laut
Gangguan jaringan di Mimika, Nabire dan Merauke disebabkan putusnya kabel bawah laut Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) di perairan Timika-Kaimana, sekitar 33 kilometer dari Cargo Dock Pelabuhan Amamapare, atau 25 kilometer dari lepas pantai Timika.
Saat ini sedang dilakukan proses penyambungan serat optik di atas Kapal Nusantara Explore yang mengangkut tim beserta peralatan robotik. Proses perbaikan diperkirakan memakan waktu hingga 18 jam dalam situasi normal tanpa gangguan faktor alam seperti tingginya gelombang laut.
Jika tidak menghadapi kendala berarti, proses perbaikan itu akan segera rampung dan jaringan telekomunikasi normal kembali. Dimana TelkomGrup sementara mengalihkan koneksi ke satelit namun dengan kapasitas layanan internet cukup terbatas.
Robot atau remotely operated underwater vehicle (ROV) diturunkan pada 7 April 2018 di sekitar perairan Timika-Kaimana, untuk melakukan perbaikan kabel bawah laut yang putus dan mengakibatkan gangguan jaringan sejak 22 Maret 2018 lalu.
Kapal Nusantara Explore sebelumnya melakukan recovery submarine cable (perbaikan kabel bawah laut) di perairan Biak, selanjutnya bertolak ke Sorong melakukan pemuatan material, logistik, serta BBM lalu mengambil perijinan kerja di laut sekitar perairan Timika-Kaimana.
“Itu merupakan salah satu penyebab sehingga proses recovery submarine cable di perairan Timika-Kaimana agak lama,” kata Kepala Kantor Daerah Telkom Timika Jangkir Simbiak di Timika, Selasa (10/4. (rum/SP)
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis