Telkom Pantau Layanan Internet Dukung UNBK SMA di Timika 

Perbesar

TIMIKA | PT Telkom Kantor Daerah Timika, Papua terus memantau layanan internet Indihome di berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer.

Kepala Kantor Daerah Telkom Timika Jangkir George Simbiak, mengatakan selama dua hari pelaksanaan UNBK tingkat SMA tidak terjadi gangguan layanan internet Indihome.

“Sampai hari kedua kemarin (10/4) pelaksanaan UNBK di beberapa SMA masih lancar-lancar saja. Kami belum menerima laporan adanya gangguan layanan internet. Kami tetap menyiagakan petugas untuk memantau di sekolah-sekolah,” katanya di Timika, Rabu (11/4).

Ia menjelaskan layanan internet di wilayah Timika kini menggunakan fasilitas satelit setelah insiden terputusnya kabel optik bawah laut di perairan sekitar Timika-Kaimana sejak Maret lalu.

Meski kecepatan layanan internet Indihome satelit tidak secepat jika menggunakan jaringan kabel bawah laut, para peserta UNBK tetap dapat mengerjakan soal-soal ujian. Setelah mereka selesai mengerjakan soal-soal ujian, hasilnya langsung dikirim ke server pusat di Jakarta.

Khusus selama penyelenggaraan UN tingkat SMA kali ini, terdapat sembilan SMA di Mimika yang menyelenggarakan UNBK, dua di antaranya menggunakan fasilitas internet Indihome mandiri, yaitu SMA YPPK Tiga Raja dan SMA Advent.

Beberapa SMA lainnya yang sebelumnya menyelenggarakan UNBK dengan sistem “offline” akhirnya menggunakan sistem “online” setelah memanfaatkan fasilitas internet Indihome milik SMK Negeri 3 dan SMK Tunas Bangsa.

Hal itu terjadi lantaran layanan jaringan Indihome milik PT Telkom Timika belum mencakup seluruh sekolah di Kota Timika.

Kepala Sekolah SMA YPPK Tiga Raja Timika Yohanes Indriastata Pramana mengakui hingga hari kedua pelaksanaan UN tingkat SMA, sekolahnya tidak mengalami gangguan dalam hal layanan internet Indihome.

“Kami berterima kasih kepada teman-teman dari PT Telkom yang sejak hari Sabtu (7/4) hingga Minggu (8/4) selalu melakukan pengecekan berkala layanan Indihome di sekolah kami. Sampai sekarang kami tidak menemui hambatan apapun dan semua peserta bisa mengerjakan soal-soal UNBK dan hasilnya langsung dikirim ke pusat,” ujar dia.

SMA YPPK Tiga Raja Timika sudah tiga tahun menggelar UNBK dan merupakan sekolah pertama yang merintis hal itu di Mimika.

Tahun ini, terdapat 66 peserta UN di SMA YPPK Tiga Raja Timika, terdiri atas 12 peserta jurusan Bahasa, 23 peserta jurusan IPS, dan 31 peserta jurusan IPA.

Mengingat fasilitas komputer yang belum memadai di sekolah tersebut (hanya 42 unit), pelaksanaan UNBK di SMA YPPK Tiga Raja Timika dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30-09.30 WIT, sesi kedua 10.30-12.30 WIT.

“Kami sedang berupaya menambah fasilitas komputer, minimal 30-an unit lagi sehingga bisa menyelenggarakan UNBK dalam satu sesi saja. Apalagi tahun depan calon peserta UNBK jauh lebih banyak dari tahun ini,” kata Yohanes. (Antara/batt/SP)