3.265 Warga Tembagapura Terdampak Banjir

waktu baca 1 menit
Tampak akses jalan menuju Kampung Waa-Banti rusak akibat hujan yang terus mengguyur Kabupaten Mimika. Foto: Istimewa

TIMIKA, Seputarpapua.com | Banjir dan longsor di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah ternyata berdampak besar terhadap warga setempat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mimika, Mozes Yarangga mengatakan, ada sekitar 3.265 warga menjadi korban banjir di Kampung Banti 1, Banti 2 dan Kampung Opitawak.

Sementara di wilayah Utikini yang menjadi titik longsornya, saat ini tidak dihuni oleh warga.

“Di Kampung Banti 1 ada 200 KK atau sekitar 1.000 warga, Kampung Banti 2 ada 333 KK atau sekitar 1.125 jiwa dan Kampung Opitawak ada 443 KK atau 1.140 jiwa,” jelas kepala BPBD dalam laporannya setelah terjun langsung ke lokasi banjir dan longsor, Senin-Selasa, 15-16 Juli 2024.

Dikatakan meski ribuan warga terdampak banjir, tidak ada warga yang mengungsi.

Banjir dan longsor terjadi akibat curah hujan yang tinggi mengguyur Kabupaten Mimika sejak awal Juli.

Laporan yang diterima dari BPBD disebutkan, longsor juga menyebabkan jalan penghubung ke Kampung Banti dan kawasan operasional PT Freeport terputus.

Penulis:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version