Akhir Juli Tim Pendaki Cartenz Ke Timika

Perbesar

TIMIKA – Rombongan tim pendaki Puncak Cartenz yang berasal dari Korps Polisi Wanita Republik Indonesia akan tiba di Timika, Papua pada akhir Juli ini.

Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon di Timika, Kamis, mengatakan tim Polwan yang akan mendaki Puncak Cartenz akan tiba di Timika mulai 31 Juli hingga 1 Agustus dengan total berjumlah sekitar 60-an orang.

Tim Polwan berencana mendaki Puncak Cartenz, salah satu dari tujuh puncak tertinggi dunia dalam rangka memeriahkan HUT ke 72 Kemerdekaan RI.

“Sesuai rencana, tanggal 17 Agustus Tim Polwan akan menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih memperingati Kemerdekaan RI di Puncak Cartenz,” kata Victor.

Sehubungan dengan kegiatan tersebut, Polres Mimika dibantu Brimob Batalyon B Polda Papua dan jajaran TNI di Timika akan terlibat melakukan pengamanan dan membantu persiapan pendakian Tim Polwan ke Puncak Cartenz.

Sebelum pendakian, akan dilakukan proses aklimatisasi di Timika.

Rencananya, pendakian ke Puncak Cartenz akan dilakukan melalui jalur tambang terbuka Grassberg PT Freeport Indonesia.

Terkait rencana itu, Kapolres Mimika mengaku belum mengetahui apakah Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian akan ikut mendampingi Tim Polwan melakukan pendakian ke Puncak Cartenz.

“Kalau soal itu kami belum tahu,” kata Victor.

Kapolri Tito Karnavian pernah melakukan pendakian ke Puncak Cartenz sekaligus memimpin upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Zebra Wall, beberapa meter di bawah Puncak Cartenz saat menjabat Kapolda Papua beberapa tahun lalu.

Puncak Cartenz yang memiliki ketinggian sekitar 4.800 meter dpl menjadi magnet bagi para pendaki dunia karena merupakan satu-satunya puncak di wilayah tropis yang masih tertutup salju.

Berdasarkan hasil penelitian dari pihak Ohio University yang telah dipublikasikan sekitar tahun 2010, salju abadi atau gletser yang terdapat di Puncak Cartenz atau yang dalam bahasa Amungme disebut gunung “Nemangkawi” akan habis dalam kurun waktu 15-20 tahun ke depan karena pengaruh pemanasan global.