4.000 Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Kunjungan Presiden di Jayapura

JAYAPURA, Seputapapua.com | Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dipastikan akan menghadiri puncak peringatan Hari Anak Nasional ke-40 di Kota Jayapura, Papua pada Selasa, 23 Juli 2024.

Menjelang kunjungan orang nomor satu di Indonesia itu, Kodam XVII/Cenderawasih menggelar apel gabungan di Lapangan Denzipur 10/KYD Waena, Kota Jayapura.

Apel gabungan yang dipimpin oleh Danrem 172/PWY, Brigjen TNI Dedi Hardono dihadiri ribuan personel gabungan TNI-Polri. Apel ini untuk pengecekan pasukan yang akan bertugas di lapangan.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI Dedi Hardono selaku Dansatgas Pamwil mengatakan, persiapan pengamanan kunjungan presiden ke Jayapura dipersiapkan dengan matang. Sebanyak 4.000 personel gabungan TNI-Polri disiagakan untuk mengamankan kunjungan Presiden Joko Widodo.

“Untuk kedatangan Presiden, kita siagakan 4.000 personel gabungan TNI-Polri. Personel ini akan disebar di sejumlah titik yang akan dikunjungi presiden Joko Widodo dan rombongan,” katanya di Jayapura, Senin (22/7/2024).

Danrem menyebut, seluruh kegiatan Presiden akan berlangsung di wilayah Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura, sehingga fokus kekuatan pasukan juga akan berada di daerah tersebut.

“Titik-titik pengamanan sudah diatur dan direncanakan oleh protokol, yaitu kunjungan beliau ke Stadion Lukas Enembe untuk peringatan Hari Anak Nasional dan kunjungan ke Posyandu Graha Nendali di Kabupaten Jayapura. Jadi semua kegiatan secara umum memang di wilayah Kabupaten Jayapura sehingga kekuatan pasukan ada di Kabupaten Jayapura,” ungkapnya.

Terkait perhatian khusus bagi anggota di lapangan, Danrem 172/PWY menjelaskan bahwa tidak ada hal khusus yang perlu diwaspadai, namun tetap ada antisipasi terhadap masalah-masalah sosial yang kerap terjadi.

“Hal-hal yang perlu menjadi atensi bagi anggota di lapangan, saya pikir tidak ada hal khusus, tetapi kita hanya mengantisipasi masalah-masalah sosial yang kerap terjadi, seperti ketidakpuasan masyarakat yang tentunya nanti akan berdampak menghambat kegiatan tersebut,” tambahnya.