45 Anggota Dewan Papua Resmi Dilantik, Tan Wie Long Ketua DPR Sementara

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura, Amin Sutikno resmi melantik 45 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Masa Jabatan 2024-2029, berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPR Papua, Kamis (31/10/2024).

Pelantikan itu sekaligus penyerahan palu sidang kepada Ketua DPR Papua sementara dijabat oleh Tan Wie Long dan Wakil Ketua Sementara DPR Papua Beatrix Monim. Keputusan itu berdasarkan jumlah suara terbanyak partai.

Pj. Gubernur Papua, Ramses Limbong mengharapkan kolaborasi bersama antara pemerintah provinsi dengan anggota DPR Papua terpilih bisa berlanjut seperti masa jabatan sebelumnya.

“Kerjasama selama ini cukup membahagiakan, saling membangun kekeluargaan. Mudah-mudahan kegiatan-kegiatan lain bisa berjalan dengan baik ketika para anggota dewan memimpin, kita berharap kolaborasi terus berlanjut untuk tercapainya pembangunan dan kesejahteraan,” kata Ramses Limbong.

Selain itu, Gubernur Limbong menekankan pentingnya fungsi DPR terhadap fungsi pembentukan perda, anggaran dan pengawasan.

“Penyusunan perda harus tercipta dari aspirasi dan kebutuhan rakyat, alokasi dana harus berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat. Serta pengawasan secara berkala dan proposional terhadap LKPJ maupun kebijakan pemerintah,” ucap dia.

Sementara Ketua Sementara DPR Papua Tan Wie Long mengatakan, wakil rakyat lima tahun kedepan memiliki peran strategis untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Hal ini mengisyaratkan bahwa tugas dan fungsi dewan disamping melanjutkan tugas dewan periode sebelumnya, termasuk penyelesaian pekerjaan yang belum tuntas. Juga berupaya mengembangkan dinamika kerja demi terwujudnya kondisi Papua yang lebih nyaman dan Sejahtera,” ujarnya.
Termasuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintah daerah melaksanakan pembangunan dan pembinaan masyarakat.

“Amanah rakyat sebuah langkah dan upaya untuk suksesnya program pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan derajat kehidupan kesejahteraan masyarakat Papua dalam melaksanakan tugas dan fungsi kedewanan,” ucap dia.