8 Ruko di Jayapura Terbakar, Damkar Bongkar Paksa Jendela Padamkan Api

waktu baca 2 menit
Ilustrasi (Foto: Dok Seputarpapua)

JAYAPURA | 8 Rumah toko (Ruko) di kawasan Abepura, Kota Jayapura, Papua ludes terbakar, Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 07.58 WIT.

Delapan ruko yang terbakar itu persis berada di depan Gereja Katolik Abepura. Damkar Kota Jayapura mengalami kesulitan memadamkan api sehingga membongkar paksa beberapa titik jendela. Hal ini disampaikan Kabid Damkar Kota Jayapura, Margareta Veronika Kierana dalam keterangannya, Minggu.

Margareta menjelaskan, setelah pihaknya mendapatkan laporan kejadian kebakaran, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menurunkan armada pemadam kebakaran.

“Ada 6 armada damkar yang diturunkan yakni terdiri dari 4 unit Water Cannon Pompa dan 2 unit Water Suplay,” kata Margareta.

Tak hanya itu, dibantu juga 2 unit AWC yang masing-masingnya milik Polresta Jayapura Kota dan Brimob Polda Papua serta 1 unit mobil tanki air milik PDAM.

Margareta mengatakan, menurut saksi mata, warga belakang Toko Citra, menyampaikan bahwa api berawal dari ruko tempat penjualan pakaian, yangmana asap tebal muncul dari lantai 2 ruko itu.

Saksi segera menghubungi warga lainnya untuk membantu menghubungi pihak Damkar dan melakukan upaya pemadaman dini.

Api dengan cepat ditangani oleh pihak Damkar dengan melakukan pemadaman dan pembongkaran paksa terhadap beberapa titik jendela maupun kaca dan pembatas lainnya untuk memudahkan sirkulasi udara dan mempermudah operasi pemadaman.

Damkar mengalami kesulitan karena setiap ruko tidak terdapat akses pintu darurat sehingga menyulitkan pihak damkar melakukan pemadaman, karena asap tebal telah menutup jarak pandang dan pernapasan petugas.

“Segala daya dilakukan termasuk dengan pembongkaran paksa terhadap titik-titik yang dianggap harus dibongkar,” katanya.

Api merambat dengan cepat membakar 8 unit bangunan ruko yang diketahui 2 unit ruko milik saudara M. Aksan, 1 unit ruko milik H. Darwis, 2 unit ruko milik H. Hamzah, 1 unit ruko milik Madani, dan 1 unit ruko Blessing. Selanjutnya 1 unit ruko dipakai untuk Kantor Badan Penelitian Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawasan Keuangan Provinsi Papua.

“Dengan dilakukannya pembongkaran, api dapat dikendalikan tepat pukul 09.45 WIT dan dilanjutkan dengan pembasahan atau pendinginan secara total,” terangnya.

Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan lebih dari Rp1 milyar. Fisik bangunan dapat diselamatkan, namun sebagian besar barang-barang pada lantai 2 dari toko Blessing dan beberapa toko lainnya ikut terbakar.

Penulis:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Exit mobile version