Nelayan di Pesisir Diberikan Pemahaman Usaha Lewat Koperasi

Perbesar

TIMIKA I Untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang koperasi, Dinas Koperasi dan Ekonomi Kreatif (Diskop dan EK) memberikan sosialisasi kepada para nelayan Poumako, yang nantinya akan menjadi anggota koperasi nelayan Iwana Jaya. Sosialisasi  dipusatkan di pesisir Poumako, Rabu (6/9/17.

Kepala Seksi Penyuluhan Koperasi Diskop dan EK Kabupaten Mimika, Muhamad Rum Keley memberikan materi mulai dari definisi tentang koperasi, prinsip koperasi, asas koperasi, jenis-jenis koperasi, serta simpanan yang ada di koperasi, baik simpanan wajib, pokok, dan sukarela.

“Koperasi ini keanggotaannya secara sukarela, dan dilakukan secara terbuka untuk pendaftarannya, sehingga tidak bisa memaksakan seseorang. Selain itu koperasi yang dibentuk harus mandiri. Karenanya modal utama dari koperasi berasal dari simpanan anggota,”jelasnya.

Ketua Koperasi Iwana Jaya, Nur Ida Karupukaro mengatakan, yang menjadi alasan untuk membentuk koperasi ini adalah berawal dari kejadian pada 9 Agustus 2017 lalu. Dimana para nelayan lokal, khususnya masyarakat Kamoro ini dipandang sebelah mata. Karenanya dirinya tergerak untuk mengakomodir para nelayan di pesisir Poumako dalam sebuah wadah, yakni koperasi.

“Koperasi ini kan berbadan hukum, sehingga bisa menjadi payung bagi para nelayan untuk membuka usaha,”katanya.

Kata dia, dengan adanya koperasi nanti, maka hasil tangkapan dari para nelayan akan dikumpulkan dan selanjutnya akan dipasarkan. Dengan demikian, para nelayan sudah tidak perlu repot-repot lagi untuk menjualnya ke pasar.

“Selama ini hasil nelayan langsung dibawa ke pasar, yang jaraknya cukup jauh. Tapi kalau hasilnya tidak laku, maka akan dikonsumsi sendiri. Dengan demikian, bagaimana para nelayan ini akan dapat untung. Makanya, dengan adanya koperasi, maka hasil ini akan dibeli koperasi. Selanjutnya kami yang akan menyalurkan,”terangnya.

Selain itu, kata dia, koperasi ini juga mengajarkan kepada para nelayan untuk mandiri dan berorganisasi. Karenanya, dalam kepengurusan akan melibatkan para nelayan. Dengan demikian para nelayan juga ikut merasakan dan berperan dalam pengembangan koperasi ini.

“Kami akan libatkan para nelayan dalam koperasi ini, bukan hanya menjadi anggota tapi juga pengurus. Sehingga ini sebagai bentuk pembelajaran kepada masyarakat untuk berorganisasi. Dengan harapan, koperasi ini bisa berkembang dan menyejahterakan para nelayan,”tuturnya.(mjo/SP)