Biaya Transportasi ke Hoya Mahal, Kadistrik Harap Lapter Cepat Diselesaikan

waktu baca 2 menit
Kepala Distrik Hoya, Karel Kum (Foto: Kristin Rejang/Seputarpapua)

TIMIKA | Masyarakat Distrik Hoya, Kabupaten Mimika, Papua, merasa kesulitan mengenai transportasi, mengingat akses dari pusat Kota Timika ke Hoya saat ini hanya bisa menggunakan helikopter. Sementara biaya untuk mencarter helikopter harganya sangat fantastis.

Kepala Distrik Hoya, Karel Kum menuturkan, pihaknya sangat membutuhkan lapangan terbang (lapter) agar kedepannya pesawat terbang pun bisa masuk ke distrik tersebut, sehingga mempermudah akses masyarakat.

“Contohnya waktu kami ada salah satu kegiatan, pakai helikopter ke Hoya delapan kali habiskan dana Rp1,2 miliar. Jadi di Distrik Hoya kebanyakan dana tidak bisa dipakai untuk pembangunan, tapi habis di biaya transportasi,” kata Karel ketika diwawancarai di Timika, Jumat (27/5/2022).

Dijelaskan, lapangan terbang sebenarnya sudah pernah dikerjakan sejak tahun 2018, namun hanya 70 persen.

“Saat ini sudah selesai dengan luas lahan panjang 800 kilo, terus lebar 12 kilo, ” katanya.

Dikatakan, pihaknya terus mengusulkan agar pembangunan lapangan terbang busa segera diselesaikan, namun belum direalisasi oleh tim anggaran.

“Kami sudah usul, tapi anggaran kemarin tidak ada untuk lanjut bangun lapter, jadi kami terus berusaha agar bisa dimasukan di anggaran perubahan,” jelasnya.

Meski demikian, Kerel tidak menampik, alasan tertundanya pengerjaan lapangan terbang tersebut juga karena pelepasan lahan hak ulayat.

Namun, ia pastikan saat ini kepengurusan mengenai tanah sudah bisa dibereskan. Hanya saja perlu ada pertemuan antara masyarakat dan Pemkab.

“Dan terkait pelepasan hak ulayat yang jadi kendala ini sudah kami proses sampai selesai, dan suratnya sudah kami tandatangan terkait surat pelepasan tanah dari masyarakat adat untuk dibebaskan ke pemerintah, sehingga kami coba dorong lagi ke dinas terkait untuk prosesnya,” jelasnya.

 

Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version