Boaz Solossa Beri Coaching Clinic Kepada Pesepakbola Muda di Mimika

Perbesar

TIMIKA, Seputarpapua.com | Legenda Sepak Bola Indonesia, Boaz Solossa memberikan coaching clinic atau pelatihan singkat kepada pesepakbola muda di Mimika. Pelatihan singkat ini digelar, di stadion Wania Imipi, Jumat (31/5/2024).

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Jacob Jantje Toisuta mengungkapkan rencananya Boaz akan memberikan coaching clinic untuk dua Sekolah Sepak Bola (SSB) di Mimika.

“Menurut informasi yang saya dapat, Boaz akan melakukan coaching clinic di dua tempat yakni untuk Pusat Pendidikan dan latihan olahraga Pelajar Daerah (PPLPD) dan di Papua Football Academy (PFA),” katanya saat ditemui wartawan di Stadion Wania Imipi, Jumat sore.

Jacob mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat hingga coaching clinic untuk pemain muda khususnya PPLPD Mimika yang menjadi binaan Disparbudpora bisa dilaksanakan.

“Dengan adanya Boaz ini manfaatnya besar dan sangat positif bagi perkembangan sepak bola dan motivasi pesepakbola muda di Mimika terutama yang mengikuti program PPLPD,” ujarnya.

Jacob menyebut peserta PPLPD diharapkan bisa belajar banyak dari Boaz agar kedepan bisa seperti legenda sepak bola itu bahkan melebihinya.

“Kehadiran Boaz ini saya berharap anak-anak di PPLPD bisa termotivasi tidak hanya dalam sepak bola tetapi juga di bidang pendidikan,” paparnya.

Jacob melanjutkan, pelatihan di Stadion Wania Imipi Sp 1 tersebut melibatkan seluruh pemain PPLPD sebanyak 22 anak.

Boaz Solossa saat memberikan Coaching Clinic kepada pemain dan pelatih PPLPD Mimika. (Foto: Fachruddin Aji/Seputarpapua.com)

Sementara itu, legenda sepak bola Indonesia Boaz Solossa saat ditemui dikesempatan yang sama menyampaikan PPLPD dan pelatihan yang melibatkannya merupakan sebuah hal yang positif. Boaz juga memberikan apresiasi kepada Kadisparbudpora yang menurutnya peduli dengan sepak bola di Mimika.

“Saya rasa ini kita harus memiliki pejabat atau bos yang punya peduli dengan sepak bola, sebab karena kita lihat, kalau tidak ada pergerakan (dukungan, turnamen) itu kasihan, apalagi sekarang saya lihat Mimika ini adalah (salah satu daerah di) provinsi baru,” tuturnya.

Boaz melanjutkan, masuknya Mimika dalam Daerah Otonomi Baru (DOB) harus bisa berbicara banyak dalam dunia sepak bola, dan hal itu dimulai dari SSB yang ada saat ini.

“Saya lihat di setiap tempat , daerah semua sudah punya SSB saya rasa ini sangat positif, sehingga kehadiran (saya) bisa memberikan motivasi. Tidak hanya kali ini tapi ada waktu kapan pun diundang, saya siap untuk datang kesini memberikan motivasi,” tuturnya.

Menurut Boaz, adanya coaching clinic ini merupakan kesempatan yang besar karena pemain dan dirinya bisa langsung berinteraksi.

“Karena saya lihat adik adik ini mungkin hanya nonton di TV, tapi kalau mereka bertemu langsung kita mungkin bisa sharing (berbagi) dan saya bisa ajari (teknik sepak bola), kita juga bisa bercanda, dan saya bisa berikan masukan, menurut saya itu sangat positif untuk kemajuan sepak bola di Timika,” tutupnya.