ASMAT | Bupati Asmat Elisa Kambu berharap, seluruh orang tua di Asmat dapat memberikan imunisasi secara lengkap kepada anak-anak mereka.
Menurut Elisa, manfaat imunisasi dapat menekan risiko terjadinya wabah penyakit, sakit berat, cacat, dan kematian.
Pemberian imunisasi idealnya diberikan sesuai jadwal untuk memastikan bahwa buah hati mendapat perlindungan secara maksimal.
“Anak-anak kita di Asmat harus sehat, salah satunya mengikuti imunisasi dasar lengkap,” kata Elisa didamping istri Susana Kambuya yang juga Ketua PKK Asmat, saat memantau 15 titik pelaksanaan Outbreak Response Immunization (ORI) Difetri dan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Campak di Kota Agats, Sabtu (14/5/2022).
Imunisasi ORI Difteri dan BIAN Campak dikhususkan kepada anak 9 bulan sampai dengan 12 tahun.
Kegiatan ini dilakukan Dinas Kesehatan Asmat didukung organisasi perempuan dan organisasi masyarakat setempat.
Adapun 15 titik yang lokasi kegiatan ini diantaranya di wilayah Kaye, Syuru, Bintang Laut, PDAM, belakang Pasar Dolog, depan Kantor BPJS, Pasar Mama-mama Papua Mbait.
Selanjutnya, SDN 3 Persiapan, Jalan Asuwetsy, Muara Cemnes, Jalan Pendidikan, Jalan Nusantara, Jalan Anderep, Jalan YKPA II, dan Kampung Baru.
Elisa mengakui, cakupan imunisasi sempat menurun dikarenakan pandemi Covid-19, namun dengan program ini dapat meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak.
“Saat pandemi Covid-19 terjadi penurunan cakupan imunisasi dasar lengkap,” ujar Elisa.
Bupati menghimbau kepada tenaga kesehatan yang bertugas memberikan pelayanan imunisasi tetap semangat.
Karena program Imunisasi ORI Difteri dan BIAN Campak dilaksanakan di Bulan Mei dan diseluruh distrik.
“Karena Bulan Mei adalah Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), maka akan dilakukan di distrik dan kampung lainya. Sementara ini berawal Kota Agats,” pungkas Elisa.
- Tag :
- Asmat,
- BIAN Campak,
- Dinkes Asmat,
- Elisa Kambu,
- Imunisasi Lengkap
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis