Dinkes Merauke Belum Temukan Penyakit Cacar Moyet

waktu baca 2 menit
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile muskita. (Foto: Sri/Seputarpapua)

MERAUKE | Kepala Dinas Kesehatan Kabupen Merauke, Papua Selatan, dr. Nevile Muskita memastikan pihaknya belum menemukan adanya penyakit cacar monyet.

Meski demikian, kata Nevile, pihaknya  selalu waspada akan penyakit cacar monyet dengan melakukan surveilans.

Surveilans adalah kegiatan pengamatan  sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah kesehatan, dan kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan dan penularan penyakit untuk memperoleh dan memberikan informasi guna mengarahkan tindakan pengendalian dan penanggulangan secara efektif dan efisien.

Contohnya seperti penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB, menimbulkan wabah, dan menimbulkan kegelisahan masyarakat.

“Kami akan selalu melakukan pencegahan akan terjadinya bahaya penyakit, sehingga pentingnya melakukan surveilans, dikarenakan memang itu kerjaan rutin yang selalu dilakukan dan sejauh ini sudah berjalan di setiap faskes,” kata Nevile, Rabu (9/8/2023).

Nevile pun mengimbau kepada seluruh masyarakat, apabila ditemukan gejala penyakit cacar monyet, maka segere lalukan pemeriksaan di fasilitas kesehat.

Cacar monyet adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi virus langka dari hewan (zoonosis) atau sering kali secara global disebut dengan virus monkeypox.

Penyebutan cacar monyet sendiri bukan tanpa alasan. Hal ini dikarenakan monyet merupakan inang utama dari virus monkeypox.

Adapun cara penularan penyakit cacar monyet antara lain kontak langsung karena cakaran dan gigitan hewan yang terinfeksi, memakan daging hewan liar yang sudah terinfeksi, benda yang terkontaminasi, virus masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terbuka, saluran pernapasan, maupun selaput lendir dari mata, hidung, atau mulut.

“Kepada seluruh masyarakat yang ada di Provinsi Papua Selatan, agar selalu berhati-hati apabila telah menemukan gejala penyakit yang tiba-tiba muncul, harus segera melakukan pemeriksaan kepada pihak kesehatan agar bisa di tangani secepat mungkin,” pungkas Nevile.

Penulis:
Editor:

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Exit mobile version