TIMIKA | PT Freeport Indonesia (PTFI) menyerahkan sebanyak 1.150 paket sembako dalam rangka mendukung kegiatan bakti sosial yang digelar oleh Persatuan Purnawiran TNI Angkatan Darat (PPAD).
Sembako tersebut nantinya akan diserahkan oleh PPAD kepada masyarakat Mimika yang membutuhkan.
Kegiatan bakti sosial bertajuk ‘Kitorang Melihat Terang’, menurut rencana juga akan diisi dengan operasi katarak dan bibir sumbing gratis dan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Indonesia Ma’ruf Amin yang rencananya tiba besok, Selasa, 11 Juli 2023.
Perwakilan PPAD, Brigjen (Purn) TNI AD Bambang Irianto mengucapkan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang memberikan dukungan berupa bantuan sembako kepada pihaknya untuk nantinya disalurkan kepada masyarakat.
“Perlu kami sampaikan bahwa bakti sosial multiheliks karena ini merangkul lembaga pemerintahan baik dari pusat, daerah, badan usaha milik negara (BUMN), TNI-Polri, RSPAD Gatot Subroto Jakarta, perusahaan obat-obatan dan juga organisasi se-profesi dibidang kesehatan,” kata Bambang Irianto dalam kegiatan penyerahan bantuan dari Freeport yang digelar di Koramil Kota Timika, Senin (10/7/2023).
Bambang yang ditunjuk sebagai koordinator, mengatakan bahwa tahun ini PPAD mengadakan empat kegiatan bakti sosial. Pada bulan Januari dilaksanakan di Kabupaten Puncak Jaya, bulan Juni di Pulau Buru, kota Namlea, kemudian yang ketiga di Mimika, Papua Tengah. Pada Agustus mendatang akan dilakukan di Wamena, Papua Pegunungan.
“Alhamdulillah pada sore hari ini, baksos dapat terselenggara dengan baik karena mendapat support (dukungan) dari PT Freeport Indonesia, sehingga saya atasnama pimpinan PPAD mengucapkan terima kasih kepada PTFI,” ucapnya.
Bambang berharap bantuan paket sembako dapat disalurkan dengan baik serta dapat bermanfaat bagi masyarakat di Mimika.
Lebih lanjut, Bambang menerangkan, bakti sosial yang dilakukan pada dua daerah sebelum di Mimika, juga memberikan pelayanan yang sama, yakni operasi katarak dan sumbing.
“Pasien di Puncak Jaya itu lebih banyak, disana relatif banyak karena mereka tinggal di honai dan terkena asap. Untuk bibir sumbing hanya sedikit, bahkan bisa dikatakan tidak ada,” ujarnya.
Sedangkan di Mimika, Bambang menyebut ada 78 pasien katarak dan 11 bibir sumbing yang telah terdata.
“Pasien katarak itu ada juga yang dari luar pulau yang terkendala transportasi, yang harusnya hari ini screening jadi tidak bisa datang,” tandasnya.
Sementara itu perwakilan PT Freeport Indonesia yang diwakili oleh Vice President Community Development PTFI, Nathan Kum, menyampaikan kalau bantuan sosial yang diberikan PTFI merupakan bentuk dukungan terhadap program Pemerintah, salah satunya adalah bakti sosial yang dilakukan oleh PPAD.
“Bantuan sosial ini seperti yang telah disampaikan pak Bambang, untuk bantuan sosial ini selain di Mimika rencananya juga akan diserahkan ke Nabire, rencananya nanti kita akan diskusi lagi,” katanya.
“Hari ini penyerahan secara simbolis kepada PPAD untuk nanti disalurkan sesuai rencana yang telah disiapkan oleh PPAD,” imbuhnya.
Penyerahan bantuan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan yang dilakukan oleh Nathan Kum dan Bambang Irianto selaku perwakilan masing-masing pihak.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis