Dukung Literasi dengan Gerakan “Kopi Untuk Buku”

Perbesar

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Guna mendukung literasi di Papua, Duta Baca Provinsi Papua, Michael Yerisitouw bekerjasama dengan Polres Jayapura menggagas gerakan “Kopi Untuk Buku” di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Gerakan kopi untuk buku ini adalah mengumpulkan buku dengan cara menukarkan dua buku bacaan atau buku bergambar dengan segelas kopi.

“Konsep kopi untuk buku itu maksudnya setiap orang bisa datang membawa dua buku untuk ditukarkan dengan satu gelas kopi,” kata Michael saat ditemui di Sentani, Kamis (2/5/2024).

Michael menjelaskan, gerakan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan literasi di Kampung Bring dan Kampung Yansip, Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura.

Dikatakan, ada dua rumah baca di Kampung Bring dan Kampung Yansip yang sering dikunjungi anak-anak. Tapi buku-bukunya sangat terbatas.

“Banyak anak-anak usai 4-10 tahun yang datang untuk membaca. Namun buku-bukunya adalah buku mata pelajaran sekolah, sehingga anak-anak dibawah 10 tahun tak bisa membaca. Jadi kita kumpulkan buku-buku cerita dan buku gambar untuk dibagikan,” jelasnya.

“Dalam pengembangan literasi diperlukan cara untuk menarik minat anak untuk membaca, salah satunya dengan buku cerita bergambar,” sambungnya.

Setelah buku-buku ini dikumpulkan, pihaknya akan mendonasikan seluruh buku ini ke kedua rumah baca itu.

“Tujuannya kita ingin menumbuhkan minat baca atau literasi dari kampung dengan slogan ‘Mari Bergotong-royong Membangun Literasi Anak Muda Papua Menuju Indonesia Emas’. Saya yakin orang mendapatkan emas itu karena menjadi pemenang, jadi kalau mau jadi pemenang harus punya literasi yang bagus,” ungkapnya.

Hingga Kamis sore, jumlah buku yang sudah terkumpul sebanyak 300 buku. Ini merupakan hasil sumbangan dari BUMN, swasta, pemerintah, perorangan hingga pelajar.