Forkom LKN Resmi Dilantik, Diharapkan Jadi Patner Pemerintah Bantu Selesaikan Persoalan Sosial

Perbesar

JAYAPURA | Asisten I Setda Provinsi Papua, Doren Wakerkwa melantik Forum Komunikasi Lintas Kerukunan Nusantara (Forkom LKN) Provinsi Papua periode 2022-2025, di Aula Sasana Krida, kantor Gubernur Papua, Sabtu (12/3).

Dalam sambutan Gubernur Papua, Lukas Enembe yang disampaikan Asisten I Setda Papua, Doren Wakerkwa mengatakan, Forkom LKN dapat memberikan kontribusi guna menciptakan suasana kondusif di bumi cenderawasih.

“Bapak Gubernur juga memberikan apresiasi bagi organisasi ini karena sebagian masalah di Papua bisa diselesaikan Forkom LKN,” kata Doren.

Gubernur sebagaimana dikatakan Doren, berharap Forkom LKN yang telah dilantik dapat membantu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua maupun para Bupati dan Wali kota serta bergandengan tangan institusi TNI-Polri memberikan kenyamanan kepada masyarakat.

“Saya berpesan Forkom LKN menjadi ormas adaptif yang tanggap memahami dinamika sosial yang akan terjadi di tengah-tengah masyarakat, menjadi ormas yang mempunyai identitas, integritas dan berkarakter serta mampu berkolabirasi dengan siapapun untuk mencapai tujuan untuk kebaikan bersama,” ujarnya.

Forkom LKN kata dia, diharapkan pula menjadi patner pemerintah dalam membangun Papua kedepan serta menjaga jangan sampai terjadi gesekan antar anggota kerukunan.

“Saya harap didalam peran dari setiap anggotanya berperan aktif menyelesaikan segala permasalahan melalui diskusi,” katanya.

Sementara itu, Sekjen Forkom LKN Papua, Ir. H. Junaedi Rahim menjelaskan, meski baru dilantik dan diakui Pemerintah Daerah (Pemda) namun Forkom LKN sudah terbentuk 12 tahun.

“Tapi hari ini adalah formal karena selama ini kita hanya kumpul-kumpul istilahnya begitu. Jadi kami ucapkan terima kasih kepada bapak Gubernur karena sudah secara resmi mengkui keberadaan organisasi kita,” jelasnya.
Forkom LKN yang kini sudah legalitas kata dia, bearti segala bentuk steatmen dari Forkom itu sudah mewakil semua perwakilan paguyuban yang berada di Papua.

“Harapan kita kedepan Forkom LKN bisa ikut membantu pemerintah dalam menangani persoalan sosial di Papua yang sifatnya disintregasi melalui mediasi,” katanya.