Freeport Catat Nol Kasus Aktif Covid19 di Jobsite, Fasilitas Umum Mulai Dibuka

Perbesar

TIMIKA | Vice Presiden PT Freeport Indonesia Bidang Hubungan Pemerintahan, Jonny Lingga mengatakan, pihaknya mulai mengumumkan pembukaan kembali fasilitas Quality of Life (QoL) di dataran tinggi dan dataran rendah.

“Pekan lalu, untuk pertama kalinya sejak COVID-19 dimulai pada 23 Maret 2020, tidak ditemukan kasus baru dan tercatat nol kasus aktif di Jobsite. Dengan mempertimbangkan
lebih dari 6.000 pengujian (tes) mingguan yang dilakukan, hasil ini sangat mengesankan,” kata Jonny kepada Seputarpapua.com sesuai dengan Interoffice Memorandum (IOM), Selasa (19/10/2021).

Dikatakan, hingga saat
ini, 83 persen tenaga kerja telah divaksinasi penuh, dan telah berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuana1 Freeport, yaitu 85 persen pada akhir Oktober.

“Berdasarkan kondisi positif saat ini di Jobsite, mulai Senin, 1 November 2021, sejumlah fasilitas dan kegiatan yang mendukung kualitas
hidup kita (QoL) akan dibuka di dataran tinggi dan dataran rendah,” katanya.

Fasilitas yang akan dibuka kembali adalah rumah ibadah, Gymnasium/Fitness Center, Lapangan sepak bola, semua rumah makan, Bioskop, perpustakaan, salon, kolam renang.

“Fasilitas-fasilitas ini akan dibuka dengan penerapan penjagaan jarak sosial yang sesuai dan protokol COVID-19 spesifik lainnya dan
akan mematuhi pedoman-pedoman Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlaku secara nasional maupun lokal,” ujarnya.

Ketika fasilitas dibuka kembali, penerapan protokol pengujian (tes) di
Jobsite akan tetap diberlakukan dan area Jobsite akan tetap mengikuti aturan PPKM yang menguraikan pedoman wajib untuk protokol
perjalanan dan pengujian.

Sekolah juga akan melanjutkan kembali kegiatan pembelajaran di kelas dalam tingkatan tertentu pada 1 November 2021. Komunikasi
khusus sedang disiapkan untuk disampaikan kepada para orang tua dan siswa.

Sementara Lapangan Golf belum dibuka karena akan mencakup masyarakat yang lebih luas.
“Fasilitas ini tidak akan dibuka kembali sampai saat dimana kota Timika menunjukkan tingkat Infeksi yang rendah secara konsisten serupa dengan PTFI,” terangnya.