JAYAPURA | Dua gol sang kapten Boaz Solossa yang kini berseragam Persewar Waropen sukses membawa kemenangan atas mantan timnya Persipura Jayapura dengan skor akhir 2-1 berlangsung di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Kamis (12/10/2023) dalam laga penutup putaran pertama Kompetisi Pegadaian Liga 2 musim 2023/2024.
Dua gol yang dicetak pemain bernomor punggung 86 ini melalui titik penalti di menit ke-45 menutup babak pertama, dan gol kedua dimenit ke-79 babak kedua.
Terlihat dalam pertandingan bertajuk derby Papua ini, seusai mencetak gol pertama maupun kedua, Boaz tidak melakukan selebrasi apapun di lapangan. Bahkan mengambil tendangan penalti sempat berat bagi dirinya. Dia beralasan Persipura merupakan tim yang pernah membesarkan namanya hingga di level Asia.
“Sebagai pemain depan, sebagai striker, saya sudah ditugaskan dari tim pelatih bahwa untuk eksekusi penalti saya orang yang pertama yang ambil, dan kedua adik Ricky Wally, dan saya sempat bertanya apakah siap? Namanya pemain muda mentalnya belum siap untuk itu, tapi akhirnya saya memutuskan untuk ambil,” kata Boaz Solossa usai laga.
Ia bersyukur bisa mencetak gol melalui tendangan penalti. “Harus tenang dan sabar, saya pemain depan bekerja untuk tim Persewar dan penalti harus gol. Dan puji Tuhan bisa gol, kalau tidak mungkin belum beruntung dan bisa unggul sementara, padahal saya beri kesempatan untuk ambil menambah kepercayaan diri, tapi semua bisa berjalan dengan baik,” bebernya.
Bukan hanya dua gol tanpa selebrasi yang dilakukan oleh Boaz Solossa. Usai laga berakhir, dia bersama Yustinus Pae saling bertukar jersey.
“Saya tukar jersey karena teman sekamar, itu saja,” singkat Boaz.
Selain itu, Boaz akui tetap memberi respek dan kepedulian terhadap mantan tim yang pernah dibawanya menjadi jawara kompetisi sepakbola elit di tanah air. Sehingga dia berharap, ketiga tim asal Papua baik Persipura Jayapura, Persewar Waropen dan PSBS Biak bisa lolos ke putaran berikutnya.
“Saya kira semua sudah tahu Persipura sudah harumkan nama saya, bukan saja di level Indonesia tapi Asia. Saya tidak mungkin selebrasi apapun, tapi saya rasa 90 menit sudah selesai, diluar kita adik-kakak,” katanya.
“Kami tetap akan menghargai Persipura tim luar biasa yang harumkan nama Papua. Kalau bisa kenapa tidak tiga-tiga tim Papua ini kita bisa lolos ke putaran berikutnya, karena kita saling mendoakan, saling mendukung dan gol ini untuk istri saya dan pernikahan ke-16 tahun,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan
Anda Harus Login untuk berkomentar. Belum Punya Akun ? Daftar Gratis