Insan Olahraga Papua Dorong Pembentukan Pergub Desain Olahraga Daerah

Perbesar

JAYAPURA, Seputarpapua.com | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melalui Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) berupaya mendorong adanya Peraturan Gubernur (Pergub) Desain Olahraga Daerah (DOD) yang bersinergi dengan Desain Besar Olahraga Naisonal (DBON).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disorda Papua, Sonya Monim mengatakan, penyusunan DOD untuk memberikan kerangka hukum dan pedoman terhadap pelaksanaan pengembangan olahraga di Papua.

“Bertujuan untuk memaksimalkan potensi olahraga di daerah, terutama mendukung pembinaan atlet lokal dan pengembangan infrastruktur olahraga. Dengan disusun olahraga daerah, maka provinsi Papua sebagai provinsi olahraga bisa terwujud,” kata Sonya Monim pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Sementara Wakil Ketua III Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua, Elia Loupatty memberikan apresiasi adanya konsep untuk pembentukan Pergub DOD. Hal itu menunjukkan pemerintah berkomitmen menciptakan prestasi yang tinggi dan unggul di Provinsi Papua.

“Ini tunjukan satu tanda zaman kemajuan, karena konsep ini akan menjadi pergub dan menjadi penuntun semua stakeholder dibidang keolahragaan, pemerintah sungguh-sungguh akan menciptakan prestasi yang tinggi dan unggul di Provinsi Papua, berujung menuju provinsi olahraga,” ujarnya.

Senada disampaikan Ketua Umum Nasional Paralimpic Committee Indonesia (NPCI) Provinsi Papua, H. Jayakusuma ikut memberikan apresisasi, pasalnya rancangan Pergub DOD bisa meningkatkan prestasi atlet-atlet disabitas.

“Penghargaan setinggi-tingginya, karena telah melibatkan kita olahraga disabilitas. Tinggal bagaimana DOD ini berkolaborasi dengan rencana penyusunan program NPCI untuk pengembangan olahraga disabilitas untuk prestasi terbaik,” jelasnya.

Ditambahkan Akademisi Uncen, Prof. Saharudin Itaa mengatakan, adanya Pergub DOD ini memberikan ilmu yang baru untuk pengembangan SDM keolahragaan melalui kajian dengan bantuan sport sains.

“Ini sarana keilmuan untuk semua kalangan akademisi, karena ini olahraga daerah, bungkusannya kearifan lokal, bahan untuk nasional dan internasional tentu melalui kajian dan bantuan sport sains dan SDM keolahragaan. Ini akan berkembang menyesuaikan DOD saat ini,” pungkasnya.