John Wempi Wetipo: Optimalisasi Dana Otsus untuk Kesejahteraan Orang Asli Papua

John Wempi Wetipo
John Wempi Wetipo ketika bertemu Ketua dan Pengurus GIDI. Foto: Tim Media MT

TIMIKA, Seputarpapua.com | Wakil Menteri Dalam Negeri, John Wempi Wetipo, menegaskan bahwa dana Otonomi Khusus (Otsus) seharusnya dirasakan oleh seluruh orang asli Papua.

Namun, kenyataannya hanya sebagian kecil orang asli Papua yang menikmati manfaat tersebut, sementara sebagian besar hanya mendengar tetapi tidak merasakannya.

“Nasib masyarakat kita, orang asli Papua, tidak mendapatkan perhatian yang baik dari pemerintah daerah. Pada kenyataan yang terjadi saat ini, masyarakat kita masih menanam singkong dan untuk mendapatkan hasilnya butuh waktu lama karena harus menunggu untuk tumbuh,” ujar Wempi saat menggelar pertemuan dengan ketua Gereja Kristen Injili Indonesia dan jajarannya selama kunjungan 3 hari di Timika, Papua Tengah, Kamis (18/7/2024).

Wempi menyoroti kondisi ini terjadi akibat Papua sedang kehilangan tokoh yang bisa menjembatani antara orang asli Papua dengan pemerintah pusat.

“Kita sekarang kehilangan tokoh yang bisa menjembatani kita, orang Papua, apalagi sekarang ini Papua sudah menjadi beberapa provinsi,” kata Wempi.

Wempi mengatakan bahwa dirinya ke Papua untuk membantu pekerjaan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian guna melihat berbagai persoalan yang ada di Papua.

“Kalau kita evaluasi, dana Otsus saat ini tidak tepat karena saat ini belum ada kantor gubernur dan fasilitas lainnya sebab saat ini anggarannya pun baru diusulkan,” kata Wempi yang kerap dipanggil JWW itu.

Ia juga memaparkan bahwa saat ini orang asli Papua mendapatkan banyak kekhususan untuk menjadi ASN, di mana orang asli Papua bisa melamar ASN sampai usia 50 tahun.

“Hari ini, orang Papua bisa jadi PNS PP 106 PP 107 tahun 2021 tentang kewenangan kelembagaan pelaksanaan kebijakan Otonomi Khusus Papua bahwa orang Papua bisa jadi PNS sampai dengan usia 50 tahun,” ungkapnya.

Advertisements

Wempi menegaskan bahwa ini adalah bukti orang asli Papua diberikan keistimewaan.

“Artinya, kita orang asli Papua diberikan kewenangan khusus berkaitan dengan pengangkatan CPNS terkait batas usia,” terangnya.

Wempi juga menyinggung tentang APBD Mimika yang cukup besar, tetapi pembangunan di Mimika terkesan lamban.

“Kalau kita lihat APBD Mimika tahun ini 7.5 triliun itu merupakan nilai yang cukup besar, tetapi daerahnya belum maju dan angka kemiskinannya masih tinggi. Seyogyanya anggaran yang ada harus benar-benar digunakan sesuai dan tepat sasaran sehingga kehidupan masyarakat menjadi sejahtera,” tandasnya.

Wempi menegaskan bahwa ia sangat mendukung upaya Majelis Rakyat Papua (MRP) untuk mengubah UU Otsus.

“Kalau bisa, calon bupati dan wakil bupati harus orang asli Papua,” tukasnya.

Advertisements

Wempi juga mendukung Maximus Tipagau maju sebagai Bupati Mimika untuk perubahan yang lebih baik.

“Saya mendorong Maximus Tipagau maju jadi calon bupati, untuk melayani masyarakat Mimika,” jelasnya.

Dengan dukungan dan kebijakan yang tepat, Wempi berharap bahwa seluruh orang asli Papua dapat merasakan manfaat dari dana Otsus dan perubahan signifikan dapat terwujud di tanah Papua. Ia menekankan pentingnya optimalisasi penggunaan dana Otsus agar dapat menyentuh seluruh lapisan masyarakat, khususnya yang selama ini belum merasakannya.

“Dana Otsus harus benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup orang asli Papua. Pendidikan, kesehatan, dan ekonomi harus menjadi prioritas utama,” tambahnya.

Wempi mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mengawasi dan memastikan penggunaan dana Otsus yang transparan dan akuntabel.

“Kita harus bersama-sama memastikan bahwa dana Otsus digunakan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan seluruh masyarakat Papua,” tutupnya.

Dukungan Wempi terhadap Maximus Tipagau sebagai calon Bupati Mimika juga menjadi sinyal positif bagi perubahan di daerah tersebut. Dengan visi dan komitmen yang kuat, diharapkan kepemimpinan baru dapat membawa angin segar bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Mimika.

Advertisements

Wempi menegaskan bahwa dirinya akan terus memperjuangkan hak-hak orang asli Papua dan memastikan bahwa dana Otsus benar-benar memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat Papua.

“Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk menciptakan Papua yang lebih baik dan sejahtera,” pungkasnya. (Advertorial)

editor : Aditra
sumber : Tim Media MT

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Seputar Papua. Mari bergabung di Grup Telegram “Seputarpapua.com News”, caranya klik link https://t.me/seputarpapua , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tinggalkan Balasan